Thursday, June 28, 2012

Zaman Keemasan Yunani


Sepanjang sejarah, sudah banyak sekali pemikir, penulis, dan reoretikus yang luar biasa dalam banyak budaya. Meskipun demikian, semasa kurun waktu itu pemikir-prmikir hebat serupa ini banyak ditemukan di Athena–dan mereka menimbulkan dampak yang lebih mendalam terhadap sejarah Barat–daripada apa yang akan dilihat dunia di dalam sebuah ruang dan waktu yang begitu sempit hingga zaman Renaisans.
Di antara pemikir-pemikir tersebut, ada tiga orang yang namanya lebih terkenal dibandingkan yang lain. Socrates (469-399 SM) dinilai sebagai pemikir pertama. Ia menjadi guru Plato (427-347 SM). Sementara itu, Plato mengajar Aristoteles (384-322 SM). Kesinambungan dalam berbagai ilmu serupa ini secara signifikan melahirkan pemikiran filosofis Barat yang makin mendalam dan makin lengkap.
Socrates, yang mendapat banyak pengikut oleh karena kecanggihannya dalam berpidato, juga merupakan seorang filsuf berotak cemerlang yang oleh banyak orang diakui sebagai bagawan filsafat Barat. Socrates percaya bahwa manusia eksis untuk sebuah tujuan dan bahwa yan benar dan yang salah memainkan peran yang sangat penting untuk menetapkan hubungan kita dengan lingkungan maupun dengan orang lain. Ia melanjutkan teorinya bahwa tujuan dari sebuah pemerintahan yang ideal ialah mewujudkan orang-orang bijak yang memerintah demi kebaikan masyarakat secara umum.
Plato menerima gagasan-gagasan Socrates dan menguraikan semua itu dalam bukunya The Republic, dimana ia membayangkan sebuah “negara yang sempurna oleh karena etika, kebajikan, dan akal budi yang seimbang”. Ia mengajarkan agar manusia mengejar hikmat, bukannya sekadar menerima dogma.
Aristoteles mempelajari ilmu kedokteran dan filsafat serta menerapkan sebuah metode yang sistematis dalam mengkaji hubungan manusia dengan aspek-aspek lain dari dunia di sekitar kita. Aristoteles adalah pembimbing Alexander yang Agung. Pemikiran Aristoteles pada dasarnya selaras dengan teologi Kristen yang diajarkan oleh Santo Thomas Aquinas (1225-1274) pada abad ke-13.

0 komentar:

Post a Comment