Pada
tahun 500 SM, Kerajaan Persia telah menggantika Kerajaan Babilonia dan Assyria
yang telah ada di wilayah yang sekarang merupakan Iran dan Irak. Orang Persia
adalah para prajurit terbaik pada masanya dengan pasukan berkuda yang gigih dan
telah berkali-kali menaklukkan musuh-musuh mereka. Pada tahun 490 SM, Raja
Persia Darius I (556-486 SM)mengirimkan 20.000 pasukan berlayar menuju menuju
semenanjung kecil Yunani. Orang Yunani tinggal di sejumlah negara-kota yang
kecil dan berstatus merdeka. Eksperimen demokrasi yang pertama di dunia
dilakukan di negara-kota Athena. Bagi orang Persia, serangan mereka atas Yunani
semata-mata ditujukan untuk memperkuat kekuasaan Persia di wilayah lain,
sementara bagi orang Yunani, perjuangan mengusir musuh dianggap penting bagi
demokrasi.
Pasukan
Darius I mendarat di sebuah pantai kecil 32 kilometer di sebelah utara Athena.
Mereka menunggu kemungkinan sebuah serangan orang Athena dan Plataea (11.000
orang) yang sudah menunggu di atas bukit sambil mengawasi pantai. Pada saat
yang kritis ini, para pengamat yang paling netral pun akan mendukung Persia,
yang hampir 100 tahun telah bertempur dan melakukan berbagai penaklukan. Pada
hari itu, pihak Yunani yang melakukan gerakan pertama. Dipimpin oleh Miltiades
(?-488 SM) dan Callimachus, orang Yunani berlari menuruni bukit dan menyerang
pasukan Persia. Sambil menghadapi hujan anak panah yang dilepaskan pasukan
panah Persia, pasukan Yunani berusaha terlibat pertarungan satu lawan satu.
Pasukan tengah Persia bisa bertahan, tetapi sayap kiri dan kanan telah
dikalahkan oleh serangan Yunani. Dalam waktu satu jam, pasukan Persia
sepenuhnya ditaklukkan dengan 6.400 orang tewas, sementara sisanya berlari
kembali ke kapal mereka dan kembali ke Asia Kecil (Turki). Pihak Yunani
kehilangan 192 prajurit. Ketika para sejarawan modern berusaha menggambarkan
kemenangan gemilang Yunani, mereka menekankan fakta bahwa Yunani berperang
dengan formasi langsung, sementara Persia terbiasa dengan pertarungan dengan
menggunakan fomasi sayap.
Marathon
adalah salah satu pertempuran yang benar-benar sengit sepanjang sejarah.
Kemenangan Yunani di pantai ini memungkinkan mereka dan orang Athena untuk
mempertahankan kemerdekaan mereka dari Persia dan melanjutkan kerangka
demokrasi yang akan diteruskan ke Eropa dan akhirnya ke Dunia Baru. Selain itu,
konsep dan tradisi lari 42 kilometer yang dikenal sebagai “Marathon” lahir dari
pelari Yunani, Phiedippedes, yang berlari ke Athena untuk mengabarkan
kemenangan Yunani dan akhirnya ia meninggal karena kelelahan.
0 komentar:
Post a Comment