Thursday, June 28, 2012

Pertempuran Marathon


Pada tahun 500 SM, Kerajaan Persia telah menggantika Kerajaan Babilonia dan Assyria yang telah ada di wilayah yang sekarang merupakan Iran dan Irak. Orang Persia adalah para prajurit terbaik pada masanya dengan pasukan berkuda yang gigih dan telah berkali-kali menaklukkan musuh-musuh mereka. Pada tahun 490 SM, Raja Persia Darius I (556-486 SM)mengirimkan 20.000 pasukan berlayar menuju menuju semenanjung kecil Yunani. Orang Yunani tinggal di sejumlah negara-kota yang kecil dan berstatus merdeka. Eksperimen demokrasi yang pertama di dunia dilakukan di negara-kota Athena. Bagi orang Persia, serangan mereka atas Yunani semata-mata ditujukan untuk memperkuat kekuasaan Persia di wilayah lain, sementara bagi orang Yunani, perjuangan mengusir musuh dianggap penting bagi demokrasi.
Pasukan Darius I mendarat di sebuah pantai kecil 32 kilometer di sebelah utara Athena. Mereka menunggu kemungkinan sebuah serangan orang Athena dan Plataea (11.000 orang) yang sudah menunggu di atas bukit sambil mengawasi pantai. Pada saat yang kritis ini, para pengamat yang paling netral pun akan mendukung Persia, yang hampir 100 tahun telah bertempur dan melakukan berbagai penaklukan. Pada hari itu, pihak Yunani yang melakukan gerakan pertama. Dipimpin oleh Miltiades (?-488 SM) dan Callimachus, orang Yunani berlari menuruni bukit dan menyerang pasukan Persia. Sambil menghadapi hujan anak panah yang dilepaskan pasukan panah Persia, pasukan Yunani berusaha terlibat pertarungan satu lawan satu. Pasukan tengah Persia bisa bertahan, tetapi sayap kiri dan kanan telah dikalahkan oleh serangan Yunani. Dalam waktu satu jam, pasukan Persia sepenuhnya ditaklukkan dengan 6.400 orang tewas, sementara sisanya berlari kembali ke kapal mereka dan kembali ke Asia Kecil (Turki). Pihak Yunani kehilangan 192 prajurit. Ketika para sejarawan modern berusaha menggambarkan kemenangan gemilang Yunani, mereka menekankan fakta bahwa Yunani berperang dengan formasi langsung, sementara Persia terbiasa dengan pertarungan dengan menggunakan fomasi sayap.
Marathon adalah salah satu pertempuran yang benar-benar sengit sepanjang sejarah. Kemenangan Yunani di pantai ini memungkinkan mereka dan orang Athena untuk mempertahankan kemerdekaan mereka dari Persia dan melanjutkan kerangka demokrasi yang akan diteruskan ke Eropa dan akhirnya ke Dunia Baru. Selain itu, konsep dan tradisi lari 42 kilometer yang dikenal sebagai “Marathon” lahir dari pelari Yunani, Phiedippedes, yang berlari ke Athena untuk mengabarkan kemenangan Yunani dan akhirnya ia meninggal karena kelelahan.

0 komentar:

Post a Comment