Sekalipun terdapat
bukti fosil para manusia pertama berevolusi paling tidak 130.000 tahun lalu di
benua Afrika, kehidupan manusia purba tersebut jauh lebih sederhana dibanding
kehidupan kita. Pada tahun 40.000 SM, manusia telah belajar cara menggunakan api
untuk menghangatkan diri, memasak makanan, dan menakut-nakuti hewan buas agar
menjauhi tempat tinggal mereka. Dari kegiatan berburu dan meramu, secara
perlahan manusia menemukan cara menanam tumbuhan dan menjinakkan hewan. Sekitar
tahun 8000 SM, kehidupan manusia mulai semakin kompleks, ditandai dengan
sejumlah desa pertanian berkembang di Timur Tengah. Pola kehidupan seperti ini
baru berkembang di tempat atau kawasan lain jauh setelah masa itu. Selama 3000
tahun berikutnya, berbagai kegiatan dasar penting, seperti mendirikan bangunan,
bercocok tanam, membuat gerabah, mengolah benda dari tembaga, menjahit, dan
beternak hewan mulai dikembangkan.
Baru pada
tahun 3000 SM, kota-kota pertama dibangun di sekitar tepian sungai Nil di
Mesir, sungai Tigris dan Eufrat di Mesopotamia, dan sungai Huang Ho di Cina.
Pada tahun 2600 SM, bangunan besar seperti piramida di Mesir, lingkaran batu di
Eropa bagian timur, dan beberapa kuil pertama di Peru mulai dibangun. Pada
waktu yang hampir bersamaan, penduduk Kerajaan Kush di Afrika bagian timur
belajar menempa logam, sementara para ahli astronomi Cina untuk pertama kalinya
mengamati gerhana matahari. Peradaban manusia pun mulai dibentuk.
Afrika dan Timur Tengah
Masyarakat
pertanian paling awal diketahui muncul di Mesopotamia (sekarang Irak), yaitu
terletak di persimpangan antara benua Eropa dan Asia. Di Sumeria, kota-kota
dagang mulai berkembang menjadi kota besar sekitar tahun 3400 SM. Di wilayah
sepanjang Sungai Nil, Mesir berkembang menjadi sebuah peradaban maju yang
berlangsung hingga 2500 tahun. Di bagian Afrika lainnya, menusia menjalani
kehidupan lebih sederhana dengan hidup secara nomaden. Mereka berburu dan
meramu.
Asia
Ada empat
pusat peradaban di Asia. Di lembah Indus (sekarang Pakistan), sebuah peradaban
maju muncul sekitar tahun 2600 SM. Sekalipun masyarakat pertanian diketahui
berkembang di bagian utara Cina sejak tahun 4000 SM, tradisi Cina menyatakan
bahwa peradaban Cina baru mulai muncul pada masa Kaisar Kuning sekitar tahun 2700
SM. Ada dua pusat peradaban lainnya. Pertama, di sekitar delta Sungai Mekong di
Asia Tenggara yang bertumpu pada sektor pertanian yang menghasilkan beras.
Kedua, terdapat di Papua Nugini yang didominasi oleh para petani.
Australia
Dari semua
bangsa di dunia, suku Aborigin dari Australia tidak mengalami banyak perubahan
maupun banyak peristiwa dramatis seperti kebudayaan lainnya. Orang Aborigin
menyebar di seluruh benua Australia. Mereka hidup dengan cara berburu selama
ribuan tahun. Selandia Baru nyaris tidak berpenduduk. Di kepulauan Polinesia,
kebudayaan bahari Lapita berkembang sejak tahun 3000 SM. Mulai sekitar tahun
1500 SM, masyarakat di wilayah ini berlayar menyeberangi samudera yang luas,
menjelajahi pulau-pulau yang jauh.
Eropa
Komunitas
pertanian terbentuk di Eropa bagian tenggara sekitar tahun 6000 SM. Komunitas
seperti itu baru muncul di Eropa barat-laut pada tahun 4000 SM. Di kawasan
pantai Atlantik, sebuah kebudayaan maju mulai membangun berbagai gundukan
tanah, henge, dan lingkaran batu sekitar tahun 4000 SM. Penemuan tertua
berasal dari Irlandia, dan terdapat sejumlah contoh serupa yang menarik di
Inggris, Skotlandia, dan Brittany (Perancis). Kemudian pada periode hingga
tahun 500 SM, bangsa Celtik (Kelt) mendominasi Eropa walaupun peradaban termaju
pembangunan kota adalah bangsa Mycenae di Yunani dan bangsa Etruscan di Italia.
Amerika Utara
Pada zaman
kuno, penghuni Amerika Utara berburu hewan dan mencari makanan di kawasan yang
sangat luas. Selain hidup dari alam sekitar, mereka mulai membangun sejarah dan
kepercayaan, obat-obatan, perkakas, dan rumah sederhana. Gerakan awal membangun
peradaban dilakukan sekitar tahun 700 SM oleh bangsa Adena yang hidup di
kawasan hutan di daerah Ohio sekarang. Mereka membangun kuil, hidup di desa yang
lebih besar, dan membuat berbagai peralatan dari tembaga.
Amerika Tengah dan Selatan
Pertanian
telah muncul di Amerika Tengah (Meksiko) sebelum tahun 3000 SM. Pada tahun 2000
SM, orang-orang Peru dari Pegunungan Andes juga telah mengembangkan komunitas yang
hidup dari pertanian. Semakin banyak penduduk hidup di desa permanen. Selama
ratusan tahun, desa-desa itu menjadi semakin besar sehingga berubah menjadi
kota. Pada tahun 2600 SM, sejumlah kuil besar didirikan di kawasan pantai Peru.
Pada saat yang sama, peradaban Olmek muncul di Meksiko. Pada tahun 500 SM, suku
Maya di Meksiko juga mulai membangun piramida.
0 komentar:
Post a Comment