Peradaban
tertua di Eropa dimulai di Pulau Kreta sekitar 4.500 tahun silam. Kebudayaan
ini disebut Peradaban Minoa, diambil dari nama Raja Minos yang legendaries.
Berbagai
kisah menceritakan bahwa Minos membangun sebuah labirin (jaringan jalan yang
rumit) dimana dia menyimpan sesosok Minotaurus, makhluk berkepala banteng dan
bertubuh manusia. Peradaban Minoa mencapai puncak kejayaan pada 2200 hingga
1450 SM. Bangsa Minoa memperoleh kemakmuran berkat kemempuan mereka sebagai pelaut
dan pedagang.
Kota-kota
Minoa
Orang Minoa membangun
membangun beberapa kota besar yang dihubungkan dengan jalan beraspal.
Masing-masing kota itu berbentuk negara-kota. Di pusat setiap kota terdapat
sebuah istana yang memiliki saluran air, dekorasi, jendela, dan kursi batu.
Pengrajin bangsa Minoa terkenal sebagai pembuat gerabah dan pembangun gedung.
Mereka juga membuat perhiasan yang amat indah dari perak dan emas. Ibukota
mereka, Knossos, memiliki istana termegah. Istana tersebut meiliki apatemen
sangat mewah, ruangan untuk upacara keagamaan, rapat, dan sekolah. Tembok
tembok di dalam istana diplester dan dihias dengan berbagai lukisan yang indah.
Tembok ruangan kenegaraan di
Knossos memiliki dekorasi yang rumit. Gambar di tembok menunjukkan olahraga lompat
banteng. Banteng merupakan simbol kekuatan yang disucikan, dan kemampuan untuk
menghindari tanduknya melambangkan penguasaan akan kekuatan.
Runtuhnya
Peradaban
Peradaban
maju Minoa berakhir secara tiba-tiba dan misterius sekitar tahun 1450 SM. Letusan
gunung berapi di Pulau Thera merupakan sebuah bencana besar yang merusak banyak
wilayah di Kreta. Keruntuhan terjadi ketika Knossos diserang oleh bangsa
Mycenae yang sangat mengagumi bangsa Minoa dan membawa pemikiran mereka ke
daratan Eropa. Peradaban Yunani kuno yang terbentuk kemudian berakar dari
Kreta.
1 komentar:
membantu sekali.. good
Post a Comment