Thursday, June 28, 2012

Kerajaan Maurya India


Kerajaan Maurya didirikan oleh Chandragupta. Kerajaan ini membentang dari Bengali hingga Hindu Kush, dan menyatukan seluruh daratan di India utara.
Chandragupta mengambil alih kekuasaan di Maghada pada 321 SM. Dalam waktu 10 tahun, ia telah menginvasi sebagian besar India utara. Ia seorang negarawan yang baik, dan India menjadi makmur di bawah pengaruhnya. Putranya, Bindusara (293-268 SM), memperluas kerajaan hingga jauh ke bagian selatan India.
Asoka, Sang Pendiri Kerajaan yang Mengenal Kebenaran
Cucu Chandragupta, Asoka (268-233 SM), merupakan penguasa terbesar Maurya. Ia memperluas kerajaan, yang dihuni oleh penduduk dengan lebih dari 60 keyakinan dan bahasa yang berbeda. Tahun 261 SM, pasukan Maurya menghancurkan penduduk Kalingga dalam sebuag peperangan yang banyak mengucurkan darah dan memakan korban sebanyak 200.000 jiwa. Menyaksikan kengerian serta penderitaan tersebut, Asoka merasa sangat terguncangdan ia memutuskan bahwa tidak ada kemenangan militer yang harus dibayar semahal itu. Ia berpindah agama, dari seorang Hindu menjadi pengikut Buddha, dan menanggalkan kekuasaan militer sebagai sebuah kebijakan nasional. Ia melarang persembahan korban hewan maupun manusia dan mempertahankan angkatan daratnya semata-mata sebagai sarana pertahanan. Asoka juga menerapkan hukum moral Buddha mengenai sikap baik dan menjauhi kekerasan serta memberikan perdamaian, kebudayaan, kehormatan, dan kemakmuran bagi rakyatnya. Ia mengembangkan agama Buddha dari sebuah sekte kecil, menyebarkannya sampai ke Indonesia, Asia tengah, dan Mesir. Ia banyak mendirikan tiang batu di seluruh India, menulisinya dengan berbagai panduan moral dan keagamaan bagi rakyatnya. Asoka adalah salah satu raja paling adil dalam sejarah.
Kehidupan Orang Maurya
Asoka berusaha memperbaiki kehidupan rakyatnya. Ia membangun sistem penampungan air, pengairan, dan menggali banyak sumur. Asoka juga membangun tempat peristirahatan dan sepanjang jalan yang menghubungkan berbagai daerah, guna meningkatkan arus perjalanan dan perdagangan serta menyatukan seluruh wilayah kerajaan ke dalam satu sistem. Asoka juga mengerahkan pasukan polisi rahasia untuk membantu mengawasi wilayahnya yang luas. Kendati Asoka berusaha menyatukan negeri, di bawah pemerintahanya, perbedaan antara penganut Hindu, Buddha, dan agama lain tetap tajam. Setelah kematiannya, Kerajaan Maurya mulai terpecah dan India terbagi menjadi kerajaan-kerajaan kecil.

0 komentar:

Post a Comment