Friday, June 22, 2012

Dinasti Shang Cina


Peradaban Shang berpusat di sekitar Sungai Huang He di utara, dan juga memengaruhi Cina bagian tengah.Peradaban pertama di Cina muncul sekitar tahun 3200 SM di tepi tiga sungai terbesar di Cina, yaitu Huang He, Chang Jiang, dan Xi Jiang.
Seperti penduduk bangsa Sumeria, Mesir, dan Lembah Sungai Indus, para petani Cina bergantung pada sungai untuk keperluan transportasi dan pengairan tanaman. Sawah yang ditanami padi memerlukan air di musim semi untuk menumbuhkan padi. Bangsa Cina menghadapi dua bahasa besar, yaitu banjir dan serangan menghancurkan dari suku-suku yang datang dari utara dan barat.
Kebudayaan Awal


Sejumlah kota kecil pertama muncul sekitar 3000 SM, yaitu selama periode Longshan, di sekitar Huang He (Sungai Kuning) di sebelah utara negeri. Menurut tradisi, Huangdi, sang kaisar Kuning, adalah kaisar pertama yang memerintah sejak 2700 SM. Dinasti pertama yaitu Xia (Hsia), memreintah selama 4 abad mulai 2200 SM. Yu, sanga pendiri, dianggap berhasil membangun tanggul di tepi sungai untuk mencegah banjir, serta membuat saluran irigasi.
Dinasti Shang dan Kaisar Tang
Dinasti paling awal yang keberadannya didukung oleh bukti adalah Dinasti Shang, didirikan oleh Kaisar Tang. Dinasti Shang memerintah bagian utara Cina lebih dari 600 tahun.
Belanga anggur zaman dinasti Shang ini disebut pou.
Mereka tinggal pada sejumlah kota di sepanjang Sungai Huang He, dengan ibukota Anyang. Kota ini memiliki banyak istana dan kuil berukurang besar, terutama dibangun dari kayu pahatan. Dinasti Zhou kemudian menggantikan Dinasti Shang pada 1122 SM.
Penduduk di zaman Dinasti Shang menanam milet, gandum, dan beras. Mereka juga menanam pohon murbei untuk menernakkan ulat sutra yang dijadikan kain sutra. Mereka memelihara hewan seperti babi, domba, anjing, dan ayam, serta berburu rusa dan babi hutan. Pada zaman Dinasti Shang, penduduk menggunakan kuda untuk membajak, membawa beban, dan menarik kereta perang. Mereka mulai menggunakan kulit kerang sebagai alat tukar, yang kemudian diganti dengan perunggu. Mereka juga terampil dalam membuat barang dari perunggu dan batu giok. Bahan itu dibentuk menjadi peralatan sehari-hari dan keagamaan, yang dihias dengan sangat indah.
Kain Sutera
Tradisi menyatakan sutera ditemukan oleh Maharani Xiling Ji sekitar 2690 SM. Ia adalah istri dari Huangdi, Kaisar Kuning yang legendaris, yang dipandang sebagai pembawa peradaban, pengobatan, dan sistem tulisan ke Cina. Sang maharani menemukan bahwa ulat sutera memakan daun murbei, ia pun menanam pohon murbei. Sutera dibuat menjadi kain indah bernilai tinggi sehingga digunakan sebagai alat pembayaran. Pembuatan sutera terus dirahasiakan oleh orang Cina selama sekitar 3.000 tahun.
Tulisan Cina
Sekitar tahun 1600 SM, Dinasti Shang mengembangkan bentuk kaligrafi awal Cina, yaitu tulisan bergambar yang setiap hurufnya mewakili sebuah kata. Tulisan Cina yang kita kenal sekarang berawal dari tulisan Shang. Penduduk Shang memuja leluhur mereka, yang dipandang sebagai pembimbing bijaksana yang memandu cara hidup. Mereka menggunakan peramal untuk membantu pengambilan keputusan.

0 komentar:

Post a Comment