Sunday, June 24, 2012

Dinasti Zhou Cina

Dinasti Zhou (1066 SM - 221 SM) adalah dinasti yang bertahan paling lama dibandingkan dengan dinasti lainnya dalam sejarah Cina, dan penggunaan besi mulai diperkenalkan di Negeri China mulai waktu ini. Dinasti Zhou didirikan oleh Keluarga Ji dan dengan ibukota di Hao (dekat kota Xi'an sekarang). Pada awalnya Keluarga Ji mengendalikan negeri dengan kuat. Di tahun 771 sebelum masehi, setelah Raja You menggantikan ratunya dengan Selir Baosi, ibukota diserang oleh kekuatan gabung dari ayah ratu, Bangsawan Shen, dan orang barbar. Putra ratu, Ji Yi Jiu dijadikan raja baru oleh para bangsawan dari negara Zheng, Lü, Qin dan Shen. Ibukota dipindahkan ke timur di tahun 722 SM ke Luoyang di Propinsi Henan sekarang. Masa ini kemudian disebut sebagai masa dinasti Zhou Timur.
Berdasarkan buku sejarah Record of The Grand Historian karya Sima Qian, masa dinasti Zhou Timur dibagi lagi dalam dua subperiod. Pertama, dari tahun 722 SM sampai tahun 476 SM disebut dengan Periode Musim Semi dan Musim Gugur dan yang kedua dikenal sebagai Periode Negara Berperang yaitu antara 476 SM sampai 220 SM. Masa dinasti Zhou Timur adalah masa yang lemah, perpecahan dan perebutan kekuasaan terjadi hampir selama 500 tahun. Perlu diperhatikan bahwa sebenarnya raja pada masa dinasti Zhou bukanlah raja yang berkuasa mutlak. Ia hanyalah simbol yang dihormati semua kalangan bangsawan dan kepala militer karena garis keturunannya. Setiap tahun para bangsawan dan penguasa militer mengirimkan upeti sebagai tanda setia dan hormat. Maka tidak heran ketika kesetiaan dan rasa hormat itu luntur, raja dinasti Zhou hanyalah seperti macan kertas saja.
Kaum bangsawan mengangkat diri mereka menjadi raja atas kota atau wilayah mereka sendiri dan mengabaikan raja Zhou sebagai simbol. Perang antar kota dan wilayah terjadi setiap saat. Pada awal masa Musim Semi Musim Gugur, kira-kira ada 500 lebih negara kota dan wilayah yang berseteru. Mereka berperang kecil-kecilan, dengan pasukan kecil dan jangka waktu berperang hanya beberapa hari. Tapi memasuki masa Negara Berperang, di mana hanya ada tujuh negara besar yang tersisa, perang menjadi sesuatu yang besar. Perang melibatkan ratusan ribu prajurit dan kereta perang serta bisa memakan waktu beberapa tahun. Pada masa keruntuhan dinasti Zhou, para bangsawan tidak perduli lagi dengan adanya Keluarga Ji sebagai simbol kerajaan dan mengumumkan diri mereka masing-masing sebagai raja. Akhirnya, dinasti dihapuskan oleh Qin Shi Huang di tahun 221 SM.

0 komentar:

Post a Comment