Tahun yang menandai manusia membentuk kelompok atau
hidup bergerombol untuk pertama kalinya adalah tahun 20.000 SM. Beberapa
kelompok manusia hidup bersama di sebuah kemah yang acap kali dibuat setengah permanen.
Awalnya, mereka tidak pernah menetap di suatu tempat, karena sifat dasar
manusia adalah mengembara. Mereka berpindah tempat sesuai dengan musim dan
menetap untuk sementara di suatu tempat dimana ditemukan sumber makanan mereka,
antara lain, binatang buas dan tanaman musiman.
Adalah di Timur Tengah sekitar 8000 SM ketika
manusia untuk pertama kalinya menyadari bahwa dirinya sanggup menguasai tanaman
maupun hewan yang menjadi makanan mereka. Mereka belajar untuk mengelola ladang
dan kebun. Mereka belajar untuk mengelola ladang dan kebun. Mereka belajar
untuk mengumpulkan kawanan domba dan jenis ternak lain. Tidak lama kemudian,
wilayah di sekitar Sungai Tigris dan Sungai Eufrat–kini adalah Syria dan
Irak–berubah menjadi apa yang sekarang dikenal sebagai “Lembah Sabit Subur”.
Di sinilah, di Mesopotamia, (berasal dari kata dalam
bahasa Yunani yang berarti “tanah di antara dua sungai”) banyak sekali kelompok
yang menghentikan pengembaraannyadan mulai membangun tempat tinggal yang
permanen. Inilah kota-kota pertama di dunia. Tahun 6000 SM, Lembah Sabir Subur
juga menjadi “Tempat Lahirnya Peradaban”. Di kota-kota tersebut, manusia
membentuk sistem pemerintahan untuk mengatur diri sendiri maupun komunitas
masing-masing yang kemudian berkembang menjadi kehidupan masyarakat yang
permanen.
0 komentar:
Post a Comment