Saturday, October 20, 2012

Para Penjelajah Samudera


Pada paruh kedua abad ke-15, para pelaut dan ahli navigasi Eropa merencanakan berbagai perjalanan ke tempat jauh, melewati batas dunia yang mereka telah kenal.
Dorongan untuk melakukan penjelajahan sebagian ditimbulkan oleh ketertarikan baru terhadap dunia yang dimotori oleh gerakan Renaisans. Namun, maksud utama penjelajahan adalah menghindari dunia Islam guna membangun jalur perdagangan baru dengan India dan Timut Jauh, sumber rempah-rempah dan barang mewah lainnya. Hingga jatuhnya Kekaisaran Byzantium pada tahun 1453, rempah-rempah dibawa lewat darat menuju Konstantinopel, kemudian diangkut melalui Laut Mediterania ke berbagai negara di Eropa. Sekalipun mahal, rempah-rempah merupakan kebutuhan penting dalam kehidupan sehari-hari. Pada masa itu, belum ada lemari pendingin sehingga satu-satunya cara untuk mengawetkan daging adalah dengan menggunakan garam. Rempah-rempah membantu mengurangi rasa asin atau menutup rasa daging yang tidak enak karena proses pengawetan dengan garam.
Ketika menjelajahi pantai barat Afrika pada era 1460-an, orang Portugis mendirikan pelabuhan dan benteng, berdagang emas, gading, dan perak dengan orang Afrika. Perlahan, mereka berlayar lebih ke selatan. Bartholomeus Diaz mencapai ujung selatan Afrika pada tahun 1488. Sembilan tahun kemudian, Diaz membantu rencana Vasco da Gama untuk melakukan pelayaran memutari Tanjung Harapan ke Calicut (Kalkuta) di India.
Vasco da Gama diikuti oleh Pedro Cabral yang kembali dari India dengan membawa lada. Ini mendorong pada navigator lainnya untuk berlayar lebih ke timur. Pada tahun 1517, orang Portugis mencapai Cina dan hampir 30 tahun kemudian tiba di Jepang. Orang Portugid bukan hanya didorong oleh motivasi mencari keuntungan dagang, tetapi juga berkeinginan untuk menyebarkan agama Kristen kapada bangsa-bangsa Asia.
Penjelajahan ke Barat
Sementara orang Portugis berlayar ke timur, orang Spanyol berlayar ke barat. Columbus “menemukan” Hindia Barat pada tahun 1492. Amerigo Vespucci mencapai Amerika Selatan pada 1499. Dalam pelayaran yang kedua pada tahun 1501, ia menyadari bahwa ia telah menemukan benua baru. Pada tahun 1497, John Cabot, seorang Venesia yang disponsori oleh Inggris, menemukan Newfoundland di Kanada. Pada tahun 1535, Jacques Cartier berlayar menyusuri Sungai St. Lawrence, dan mengklaim daerah itu sebagai milik Perancis. Ferdinand Magellan mengitari Amerika Selatan pada tahun 1519 dan menyeberangi Pasifik. Ia terbunuh di Filipina, tetapi beberapa orang awaknya kembali ke Spanyol pada tahun 1522. Mereka adalah pera penjelajah pertama yang berlayar mengelilingi dunia.

0 komentar:

Post a Comment