Tuesday, October 2, 2012

Perdagangan Eropa Abad Pertengahan

Selama awal Abad Pertengahan, tatanan perdagangan baru berkembang di Eropa. Muncul banyak pedagang dan bankir memengaruhi keputusan para raja.

Awal Abad Pertengahan adalah masa pertumbuhan Eropa. Jumlah penduduk bertambah. Semakin banyak tanah diolah untuk menghasilkan bahan pangan. Ini mendorong surplus hasil pertanian untuk perdagangan. Kota-kota bertumbuh besar. Pameran dagang rutin diadakan di berbagai tempat, seperti di Troyes, Lyons, Antwerp, Frankfurt, Leipzig, London, Krokow, dan Kiev. Bebagai jalur pelayaran sungai dan laut menjadi semakin sibuk. Uang mulai digunakan, bukan lagi saling menukar barang (barter). Semakin banyak orang mencari keuntungan dengan memasuki bidang bisnis. Para pedagang Yahudi, anggota Ksatria Templar, dan banyak keluarga pengusaha berkecimpung di bidang peminjaman uang sekaligus penjaga benda berharga. Italia menjadi bagian Eropa yang paling kaya. Venesia dan Genoa merupakan pelabuhan laut bebas serta pusat perbankan, pembelian rempah-rempah, kain sutera, dan barang mewah lain dari Timur. Barang dari Asia didatangkan melalui Byzantium, Mesir, dan Suriah, sementara yang berasal dari Afrika didatangkan lewat Tunisia dan Maroko. Barang-barang itu ditukar dengan pakaian, bulu dan kulit hewan, besi, kain linen, kayu, perak, dan budak.
Kebanyakan uang Eropa terbuat dari perak, sedangkan negara-negara Asia berdagang dengan emas. Ini memicu masalah. Maka, para Ksatria Templar serta pedagang Yahudi dan Italia menciptakan sistem perbankan. Mereka menerbitkan surat penagihan dan ‘surat promes’ yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran tunai. Industri awal berkembang di Rheinland (Jerman), Perancis utara, Flanders, dan Inggris. Mereka mengimpor material seperti tembaga, aluminium, wol, dan batu bara, serta mengekspor peralatan dan pakaian.
Pertumbuhan Perdagangan
Terbentuk kelas pedagang dan pengrajin terampil. Para pedagang menjadi kaya berkat pembelian dan penjualan, tetapi juga berisiko kehilangan barang muatan dan kekayaan akibat perampokan di jalan atau perampokan di lautan. Berbagai perusahaan, kota, dan organisasi perdagangan, seperti Liga Hanseatik di Laut Baltik, bekerja sama untuk melindungi perdagangan. Untuk melindungi perdagangan, orang Venesia dan Genoa membangun angkatan laut yang disegani di Laut Mediterania. Sekitar tahun 1350, pelayanan asuransi melindungi para pedagang dari kehilangan dan kebangkrutan diperkenalkan di Genoa. Keluarga-keluarga bankir seperti Fugger di Augsburg (Jerman) dan Medici di Florence, Italia, menjadi kaya dan berpengaruh. Terbentuk satu tatanan perdagangan baru, sementara para raja, bangsawan, dan pejabat agama perlahan kehilangan kekuasaan karena mereka semakin bergantung pada para pedagang. Mereka berhutang kepada para bankir. Dalam waktu singkat, kelas baru ini memengaruhi berbagai keputusan para raja.

0 komentar:

Post a Comment