Friday, September 20, 2013

Sejarah Penemuan Telepon

Agaknya, tidak ada sarana komunikasi yang lebih mengubah kehidupan sehari-hari orang-orang kebanyakan secara mendasar selain telepon. Bila digambarkan dengan sederhana, telepon adalah sebuah sistem yang mengubah suara—suara manusia spesifiknya—menjadi impuls-impuls listrik dengan aneka frekuensi dan kemudian kembali ke sebuah nada yang terdengar seperti suara asli. Tahun 1831, Michael Faraday (1791-1867) yang berkebangsaan Inggris membuktikan bahwa getaran-getaran logam dapat diubah menjadi umpuls-umpuls listrik. Ini merupakan dasar teknologi telepon, namun tak seorang pun yang betul-betul menggunakan sistem terkait untuk meneruskan suara sebelum tahun 1861. Di Jerman pada tahun itu, Philip Reis diberitakan telah memiliki sebuah peralatan sederhana yang mengubah suara menjadi listrik dan kembali lagi menjadi suara. Sedemikian bersahajanya peralatan tersebut sehingga alat ini tidak mampu meneruskan sebagian besar frekuensi, dan juga tidak pernah dikembangkan sepenuhnya.
Sebuah telepon yang mudah digunakan sebetulnya diciptakan oleh dua orang yang bekerja secara terpisah di Amerika Serikat. Mereka adalah Alexander Graham Bell (1847-1922) kelahiran Skotlandia dan Elisha Gray (1835-1901). Anehnya, keduanya mematenkan karyanya di kantor hak paten yang sama di New York pada 14 Pebruari 1876. Namun, karya Bell mengalahkan karya Gray hanya dalam waktu dua jam. Meskipun Gray yang pertama kali membuat diafragma/alat penerima electromagnet baja pada tahun 1874, ia tidak menguasai desain pemancar yang mudah digunakan sebelum Bell berhasil membuatnya. Bell bekerja tanpa mengenal lelah, membuat percobaan-percobaan dengan aneka tipe mekanisme. Sementara itu, Gray menjadi patah semangat.
Menurut kisah yang terkenal itu, panggilan telepon pertama yang terdengar sangat jelas terjadi pada tanggal 6 Maret 1876, ketika Bell, yang berada di sebuah ruangan, menelepon asistennya di sebuah ruangan lain. “Watson, tolong kemari”, Bell memberi perintah. “Ke kamarku”. Watson mendengar permintaan itu melalui sebuah alat penerima yang dihubungkan dengan pemancar yang Bell rancang. Dan, yang terjadi sesudah itu adalah sebuah sejarah mengenai berdirinya sebuah badan usaha yang diberi nama Bell Telephone Company (kemudian diberi nama AT&T), yang berkembang menjadi perusahaan telepon terbesar di dunia.
Sistem telepon pertama, dikenal sebagai sebuah pertukaran kata-kata, merupakan sebuah jaringan sarana komunikasi yang praktis di antara banyak orang yang memiliki pesawat telepon, dipasang di Hartford, Connecticut, pada tahun 1877. Pertukaran kata-kata yang pertama menghubungkan kota New York dengan Boston pada tahun 1883, dan pertukaran kata-kata pertama di luar Amerika Serikat diadakan di London pada tahun 1879.

0 komentar:

Post a Comment