Monday, December 24, 2012

Zaman Akal Budi

Pada pertengahan abad ke-17, pemikiran Renaisans telah menyebar ke sebagian besar Eropa, dan menghasilkan berbagai penemuan baru mengenai dunia dan manusia.
Tahun-tahun Penting
1608
Hans Lippershey, ahli kacamata Belanda, menciptakan teleskop pertama
1609
Galileo memelajari benda jauh
1609
Kepler menformulasikan Hukum Peredaran Planet
1628
Harvey menemukan sirkulasi darah
1635
Akademi Français didirikan
1637
Analisis Geometri Descartes dijelaskan
1644
Evangelista Torricelli, ahli kimia Italia, mempublikasikan teorinya tentang barometer
1647
Mesin penambahan Pascal diciptakan
1657
Huygens membuat jam pendulum
1660
Barometer digunakan untuk meramal cuaca
1666
Newton memformulasikan Hukum Gravitasi
1673
Mesin hitung Leibnitz dibuat
1705
Edmund Halley memprediksikan kembalinya komet pada tahun 1758
1735
Carl Linnaeus mengklasifikasikan tanaman dan hewan
1742
Anders Celcius menciptakan skala suhu Celcius
 Dalam kurun waktu beberapa ratus tahun, orang Eropa telah menyaksikan berbagai perubahan besar. Kapal-kapal telah berlayar ke negeri yang sangat jauh dan membawa pulang barang dan pengetahuan dari kebudayaan lain. Tata perekonomian Eropa bertumpu pada uang. Muncul banyak kota baru dan lebih besar. Buku, teater, opera, dan kebudayaan populer membuat perubahan besar. Para raja dan bangsawan hidup dalam kemegahan, terpisah dari penduduk lainnya. Para menteri dan pegawai negeri mengendalikan pemerintahan. Muncul sejumlah pemikiran radikal.

Kehidupan masa ini sangat berbeda bagi semua orang. Selain ada orang yang kaya raya, banyak juga orang yang hidup miskin. Orang mulai ragu dan mempertanyakan kebenaran dari banyak pemikiran sebelumnya. Ajaran dari Alkitab atau filsuf Yunani kuno tidak lagi memuaskan. Orang mulai berpikir tentang banyak hal menyangkut diri mereka. Di saat yang sama, muncul berbagai penemuan baru tentang dunia, alam semesta, negeri lain, dan manusia. Ada dorongan untuk mengamati, meneliti, membuat uji coba, dan mendiskusikan semua hal, guna memasuki batasan baru dalam penyelidikan ilmiah. Revolusi di bidang ilmu pengetahuan dan cara berpikir ini dikenal sebagai zaman akal budi.
Para pengembara berkunjung ke Jepang, Armenia, Meksiko, Arabia, dan Afrika untuk melakukan pengamatan dan melaporkan temuan mereka. Pengobatan (maupun penyakit) baru didatangkan dari negeri jauh. Para dokter membedah mayat untuk mempelajari organ tubuh dan fungsinya. Ahli botani mengumpulkan dan mulai melakukan klasifikasi tumbuhan. Para ahli kimia melakukan eksperimen dengan berbagai senyawa. Selama abad ke-17, ditemukan teleskop, barometer, jam pendulum, mesin hitung, dan pompa udara.
Logika dan Pemikiran Baru
Para ahli matematika seperti Leibnitz dan Descartes melakukan penelitian geometri dan kalkulus. Galileo dan Newton memelajari gravitasi, sementara Kepler meneliti pergerakan planet. Tycho Brahe membuat katalog perbintangan, sedangkan Snellius, Huygens, dan Grimaldi meneliti perilaku cahaya, dan Boyle meneliti gas. Barang-barang mekanis mengikuti logika yang masuk akal. Logika juga diterapkan dalam kehidupan sosial dan bidang politik. Francis Bacon mengembangkan pemikiran tentang negara yang sempurna. Para cerdik pandai lain menulis mengenai pemerintahan, hak rakyat, dan “kontrak” antara pihak penguasa dan yang dikuasai.
Berkembang sejumlah lembaga sebagai tempat diskusi bagi sejumlah pemikiran. Akademi Français milik Kardinal Richelieu didirikan pada tahun 1635. Anggota awal Royal Society di Inggris adalah Robert Boyle (ahli kimia), Isaac Newton (ahli fisika), Samuel Pepys (penulis buku harian), dan Christopher Wren (arsitek). Di kedai kopi dan teh baru yang diselimuti asap rokok di seluruh Eropa, orang berdikusi membicarakan berbagai hal berdasarkan rasio atau akal budi. Mulai terbentuk suatu pola pikir baru yang rasional dan tidak berbau keagamaan. Karya Rene Descartes, Isaac Newton, Francis Bacon, Galileo Galilei, dan banyak lainnya menjadi dasar bagi pengentahuan dunia masa kini.

0 komentar:

Post a Comment