Tuesday, November 20, 2012

Sejarah Berdirinya Rusia

Selama periode ini, Rusia berkembang dari kumpulan kepangeranan kecil menjadi sebuah negara besar. Rusia lepas dari keterasingan dan memungkinkannya berperan besar dalam sejarah.
Tahun-tahun Penting
1238
Invasi Rusia oleh bangsa Mongol
1263
Muscovy mulai berkembang semakin besar
1462-1505
Ivan III, yang Agung, memperkuat Muscovy
1472
Ivan III mengangkat dirinya sebagai pelindung Gereja Ortodoks Timur
1480
Berakhirnya kekuasaan Tartar di Rusia
1505-1533
Vasili berkuasa sebagai tsar
1533-1584
Ivan IV, the Terrible, memperluas wilayah Rusia
1584-1598
Fyodor menjadi tsar, dan Boris Gudunov menjadi wali
1598-1605
Boris Gudunov memerintah sebagai tsar
1605-1613
Perang saudara antara para boyar yang saling bersaing
1613
Mikhail Romanov, pendiri dinasti Romanov, menjadi tsar
Setelah keruntuhan Kiev sekitar tahun 1060, Rusia tetap hidup sebagai kumpulan kepangeranan kecil yang terpisah seperti Novgorod, Smolensk, Kiev, dan Vladimir. Keadaan ini mendadak berubah ketika orang Mongol yang dipimpin oleh Batu Khan datang menyerang pada tahun 1238. Mereka membakar Moskow dan merusak Kiev. Kekhanan Gerombolan Emas (Tartar) menguasai Rusia dengan menuntut upeti berupa uang dan prajurit. Untuk menghindari masalah, orang Rusia bersedia bekerja sama. Pada abad ke-14, Kiev sempat menjadi bagian dari Lithuania. Pada tahun 1263, Muscovy (Moskow) memiliki seorang penguasa baru, Pangeran Daniel, yang berangsur memperluas wilayah.
Perlahan, Muscovy mulai menguasai negara-negara Rusia lainnya. Pada tahun 1380, orang Muscovy mengalahkan Gerombolan Emas, kendati orang Tartar menyerang Moskow dan menuntut upeti hingga tahun 1480, ketika Ivan III menaklukkan mereka. Ivan III, atau Ivan yang Agung, naik takhta Muscovy pada tahun 1462. Ia memperluas Muscovy dan menumbuhkan rasa kebanggaan, memperkenalkan undang-undang, dan menyatakan diri sebagai penguasa atas seluruh Rusia. Pada tahun 1472, ia menikahi Sophia, keponakan kaisar terakhir Byzantium. Ia kemudian mengangkat dirinya sebagai pelindung Gereja Ortodoks Timur, dengan menyebut Moskow sebagai ‘Roma Ketiga’.
Pada tahun 1480, Ivan yang Agung menguasai Novgorod dan kota-kota lain. Ia membangun kembali Kremlin (benteng) Moskow yang terkenal. Ketika wafat pada tahun 1505, ia digantikan oleh anaknya, Vasili, yang memerintah hingga tahun 1533. Selanjutnya, Vasili digantikan oleh Ivan IV, anaknya yang baru berusia tiga tahun.
Ivan the Terrible
Ivan IV, atau Ivan yang Mengerikan (Ivan the Terrible), adalah Adipati Agung Muscovy sejak tahun 1533 hingga 1584. Ia dilantik sebagai tsar (kaisar) pertama atas seluruh Rusia pada tahun 1547. Ia diasuh dengan keras sehingga menjadi sosok bengis dan tidak dapat diprediksi. Namun julukan “yang mengerika” sebenarnya lebih berasti “menimbulkan ketakutan”, bukannya “kejam”. Ivan memperbaiki sistem hukum serta memperbaharui hubungan perdagangan dengan Inggris dan negara Eropa lainnya. Sampai saat itu, Rusia masih terkucil. Ia merebut Kazan dan Astrakhan dari tangan bangsa Tartar, dan mendesak maju ke Siberia. Untuk merayakan kemenangan ini, Ivan membangun Katedral St. Basil di Moskow. Katedral ini dibangun antara tahun 1555 hingga 1560 dan menjadi pusat utama agama Kristen Ortodoks. Ivan juga mengurangi kekuasaan para boyar (bangsawan) dengan membentuk semacam polisi rahasia, menempatkan Rusia di bawah control ketat. Ia membuat banyak pola bagi masa depan, membuat para tsar memiliki kewenangan yang sangat besar. Pada tahun 1581, dalam keadaan murka, ia membunuh anak sekaligus pewarisnya, Ivan. Oleh karena itu, ia lalu digantikan oleh anaknya yang kedua, Fyodor, yang mengalami gangguan jiwa.
Dinasti Romanov
Ketika Ivan IV wafat pada 1584, Boris Gudunov memerintah sebagai wali hingga Fyodor wafat. Boris mengangkat dirinya sebagai tsar, meski ditentang oleh banyak boyar. Ia memajukan perdagangan luar negeri dan mengalahkan Swedia yang berusaha menyerang Rusia. Ketika wafat pada tahun 1605, Rusia terjerumus dalam perang saudara yang berlangsung selama delapan tahun, ketika kelompok-kelompok yang bersaing memperebutkan takhta. Akhirnya, cucu keponakan Ivan IV, Mikhail Romanov (1596-1645) berhasil merebut takhta pada tahun 1613. Ia menjadi tsar selama 30 tahun, dan mendirikan dinasti Romanov yang memerintah hingga 1917.

0 komentar:

Post a Comment