Tuesday, November 13, 2012

Sejarah Agama Islam


Nabi Muhammad, penyebar agama Islam, lahir sekitar tahun 570 M di dekat Mekkah, wilayah yang sekarang adalah Saudi Arabia. Kedua orang tuanya meninggal ketika Nabi Muhammad masih kecil dan kemudian dibesarkan oleh kakeknya, Abdul Muthalib. Namun, kakeknya juga meninggal dunia. Nabi Muhammad kemudian diasuh oleh pamannya, Abu Thalib. Ketika masih kecil, Nabi Muhammad bepergian ke seantero Timur Tengah bersama pamanya, yang mencari nafkah dengan berdagang. Nabi Muhammad yang mulai berhubungan dengan banyak orang dan mulai mengenal gagasan serta adat-kebiasaan mereka, tertarik pada gagasan monoteisme yang dianut oleh orang-orang saat ini. Tahun 610 M, ketika tengah menyendiri di Gua Hira, di dekat Mekkah, Nabi Muhammad mulai mendapat serangkaian wahyu di mana Allah memerintahkan dia untuk menyebarkan agama-Nya kepada bangsa-bangsa yang menganut politeisme di semenanjung Arab. Nabi Muhammad juga mulai mempelajari Al-Qur’an, ayat-ayat yang berisi firman Allah.
Tatkala mulai mendapat pengikut, para pemimpin yang berkuasa di Mekkah mulai melihat Nabi Muhammad sebagai ancaman terhadap kekuasaannya. Akhirnya, mereka mengepung Nabi Muhammad dan banyak dari pengikutnya di satu sudut kota. Mereka mengancam akan dibiarkan kelaparan sampai mati kecuali Nabi Muhammad menarik kembali apa yang sudah dan sedang diajarkan dan pengikut-pengikutnya bersedia meninggalkan Nabi Muhammad dan ajarannya. Sementara itu, kedua golongan yang saling bersaing di kota tetangga, Madinah, tertarik pada Nabi Muhammad dan ajarannya. Nabi Muhammad memutuskan untuk hijrah ke Madinah pada 16 Juli 622. Tanggal dimana Nabi Muhammad melakukan perjalanan ini, menandai lahirnya Islam.
Dilindungi oleh para penguasa di Madinah, Nabi Muhammad membina sebuah pasukan yang bertugas menyebarkan agama Islam di kalangan bangsa-bangsa yang saling bersaing. Nabi Muhammad kembali menguasai Mekkah pada tahun 630 M, dan pada saat wafatnya, 632 M, pasukan-pasukannya telah “mempertobatkan” sebagian besar dari penduduk semenanjung Arab. Dalam waktu 10 tahun setelah beliau meninggal, proses ini sudah menyebar secara luas ke Persia, Mesir, dan seantero Timur Tengah. Menjelang pertengahan abad ke-8, wilayah kekuasaan yang diperintah oleh kaum Muslim dari segi politik maupun segi agama membentang dari Spanyol melewati Afrika utara melalui Timur Tengah dan masuk ke Asia tengah.


0 komentar:

Post a Comment