Tuesday, November 13, 2012

Dinasti Habsburg


Keluarga Habsburg berasal dari Habichtsburg di Swiss. Mereka menguasai percaturan politik Eropa selama lebih dari 600 tahun, sejak abad ke-13 hingga tahun 1914.
Keluarga Habsburg mendapatkan namanya dari puri mereka di Swiss yang disebut Habichtsburg atau ‘Puri Elang’. Sejak abad ke-13, tanah keluarga Habsburg terletak di Austria. Sejak tahun 1438, kaisar dari Kekaisaran Romawi Suci hampir semuanya berasal dari keluarga Habsburg. Di akhir abad ke-15, Maximilian I mengatur pernikahan yang menguntungkan bagi para kerabatnya. Anaknya, Philip dari Burgundi, menikahi Joanna si Gila, anak perempuan dari Ferdinand V dan Isabella I dari Spanyol. Anak mereka, menjadi anggota keluarga Habsburg sepanjang sejarah.
Tahun-tahun Penting
1020
Habichtsburg didirikan
1459-1519
Maximilian I memperluas pengaruh Habsburg
1506
Charles V mewarisi Burgundi dan Belanda
1516
Charles V mewarisi Spanyol dan Naples
1519-1556
Charles V menjadi Kaisar Romawi Suci
1546
Perang antara Habsburg dan kaum Protestan
1618-1648
Perang Tiga Puluh Tahun antara kaum Katolik dan Protestan
Ketika Philip wafat pada tahun 1506, Charles V mewarisi Burgundi dan Belanda. Pada tahun 1516, Ferdinand V dari Spanyol mewariskan Spanyol dan Napoli kepadanya. Lalu pada 1519, Carles mewarisi Kekaisaran Romawi Suci dari Maximilian. Ini memicu perselisihan dengan Francis I dari Perancis. Kedua negara ini terlibat peperangan hampir sepanjang pemerintahan Charles. Sebagai orang Katolik, Charles tidak suka melihat perkembangan aliran Protestan. Ia membentuk dua pertemuan atau majelis guna memperbaiki perbedaan dengan kaum Lutheran. Namun, kedua pertemuan itu mengalami kegagalan. Pada tahun 1546, ia memerangi beberapa pengikut Protestan, yaitu Liga Schmalkalden.
Charles mengalahkan liga tersebut pada tahun 1547. Namun kemudian, Charles menyetujui tuntutan liga. Pada tahun 1556, akibat peperangan yang melelahkan, Charles menghabiskan banyak kekayaan Spanyol tanpa hasil. Ia kemudian mengundurkan diri ke sebuah biara, membagi wilayah kekuasaan antara anaknya, Philip II (yang memperoleh Spanyol dan Belanda) serta saudaranya, Ferdinand (yang memperoleh Austria dan takhta Kekaisaran Romawi Suci).

0 komentar:

Post a Comment