Sunday, September 16, 2012

Jepang Kuno

Jepang merupakan salah satu bangsa tertua di dunia. Manusia telah hidup di sana sejak sekitar 30000 SM. Jepang klasik terbentuk sekitar tahun 300 SM.

Pada zaman purba, Jepang dihuni oleh orang Ainu atau Ezo. Orang Ainu merupakan bangsa unik dan tidak memiliki hubungan dengan suku manapun. Orang Jepang modern pindah ke kepulauan ini pada zaman prasejarah dari Korea dan Manchuria di daratan Asia. Mereka mendesak orang Ainu sehingga pindah ke pulau paling utara, Hokkaido.
Yayoi
Sekitar tahun 300 SM, Yayoi mulai tumbuh menjadi suku utama Jepang. Mereka mendatangkan perunggu, besi, beras, dan padi-padian dari Korea dan Cina. Suku Yayoi membentuk kebudayaan Jepang dan agama Shinto yang menyembah roh alam (kani) dan leluhur suku. Tradisi mengatakan bahwa Jimmu, kaisar (tenno) pertama yang legendaries, merupakan cucu Amreratsu, ‘Dewi Matahari’ muncul pada tahun 660 SM.
Zaman Yamato
Sekitar tahun 167 M, seorang pendeta wanita tua mengangkat Himiko, daari suku Yamato, menjadi penguasa. Pendeta itu menggunakan pengaruh keagamaannya untuk menyatukan sekitar 30 suku Jepang. Himiko mengirim sejumlah duta ke Cina. Sejak saat itu, kebudayaan Cina dan, kemudian, agama Buddha, mulai mempengaruhi bangsa Jepang. Kekuasaan Yamato berkembang selama abad ke-3 M. Para kaisar Jepang masa kini dapat menelusuri garis keturunan mereka hingga Yamato, yang menyatakan dirinya sebagai keturunan dewi matahari. Selama periode ini, hingga tahun 646, sebagian besar Jepang dipersatukan sebagai satu negara yang juga mencakup bagian selatan Korea. Agama Shinto terancam oleh berkembangnya agama Buddha selama abad ke-6. Sekitar tahun 600, Pangeran Shotoku melakukan pembaharuan negara Yamato. Ia mendirikan pemerintahan terpusat bergaya Cina serta mengurangi kekuasaan para kepala suku. Bebagai kuil dan kota dibangun. Terjadi pula kemajuan besar dalam bidang kebudayaan. Abad ke-8 merupakan zaman keemasan Jepang. Perselisihan antara agama Shinto dan Buddha terselesaikan dengan menyatukan keduanya sebagai kebudayaan agama Jepang.
Tahun-tahun Penting
300 SM
Permulaan kebudayaan Yayoi
239 M
Ratu Himiko mengirim duta ke Cina
300
Periode Yamato: pertanian, perkotaan, dan barang dari besi
366
Bangsa Jepang menyerang Korea selatan (sampai 562)
552
Pengenalan penuh Buddhaisme
593-622
Pangeran Shotoku membentuk pusat pemerintahan bergaya Cina
646
Periode Yamato berakhir
710
Nara mulai menjadi ibukota permanen (zaman Nara)
794
Kaisar Kammu memindahkan istananya ke Heian (Kyoto)
Zaman Nara
Sebuah ibukota permanen dibangun di Nara sekitar tahun 710. Kaisar menjadi sosok seremonial belaka. Kaisar berperan sebagai wakil para dewa. Pemerintahan dipegang oleh para pejabat dan biarawan, dengan perebutan pengaruh yang semakin meningkat. Pada tahun 794, kaisar memindahkan ibukota ke Heian (Kyoto). Ini menandai dimulainya tahapan baru dalam sejarah Jepang. Jepang telah berkembang dari wilayah berciri kesukuan menjadi sebuah negara yang kuat. Namun, hanya ada sedikit catatan mengenai kehidupan sehari-hari rakyat jelata, karena catatan yang ada hanya mencatat kehidupan di istana dan kuil.

0 komentar:

Post a Comment