Sunday, September 16, 2012

Dinasti Capet Perancis

Di Perancis, Dinasti Karoling diikuti oleh pemerintahan Dinasti Capet pada tahun 987. Didirikan oleh Hugh Capet, dinasti ini berusaha menyatukan Perancis sebagai satu bangsa besar.

Capet adalah julukan yang diberikan kepada Hugh Capet, pendiri dinasti, sehubungan dengan kapet pendek (mantel tanpa lengan) yang dikenakannya saat ia masih menjadi abot (kepala biara). Sebagai Duke of Francia, ia adalah kepala negara bawahan Raja Karoling terkahir. Ia sendiri kemudian dipilih sebagai Raja Perancis. Kedudukannya tidak terlalu kuat. Namun, kekuatannya hampir sama dengan para duke Normandia, Burgundi, dan Aguitaine.
Pembentukan Perancis
Cita-cita Dinasti Capet adalah menyatukan dan membangun Perancis menjadi bangsa besar dan makmur. Pengaruh Dinasti Capet dan rasa kebangsaan orang Perancis berkembang di bawah pemerintahan Louis yang Gendut (1108-1137), yang bersekutu dengan para pemimpin gereja untuk melawan orang Jerman dan Inggris. Tidak seperti para raja, para duke lebih tertarik dengan nasib dinasti mereka sendiri daripada nasib Perancis secara keseluruhan. Berbagai persekutuan melalui pernikahan membuat tanah negara lepas dari kontrol pusat. Ini menimbulkan banyak masalah.
Orang Perancis dan Norman
Pada tahun 1152, istri Raja Louis VII, Eleanor dari Aquitaine, meminta cerai karena raja terlalu sering mengikuti ekspedisi Perang Salib di luar negeri. Eleanor kemudian menikahi Henry II, Raja Perancis-Norman dari Inggris, yang menyebabkan Aquitaine jatuh ke tangan pemerintahan Norman. Perancis terbagi menjadi dua bagian, dan memicu konflik. Pada tahun 1214, orang Perancis merebut kembali beberapa wilayah Norman. Pada tahun 1226, Louis VIII berhasil memperkuat Perancis. Langkah ini dilanjutkan oleh Louis IX, yang menaklukkan daerah selatan dan mengalahkan beberapa bangsawan yang memberontak. Namun, para duke masih memiliki kekuatan besar, dan bangsa Norman memanfaatkan hal ini. Mereka ingin menguasai Perancis. Masalah kekuasaan orang Norman di Perancis tidak terselesaikan. Setelah jatuhnya Dinasti Capet pada tahun 1328, pecah perang selama satu abad antara orang Inggris dan Perancis. Melalui usaha panjang, Dinasti Capet berhasil menciptakan perasaan kebangsaan dan stabilitas bagi bangsa Perancis.

0 komentar:

Post a Comment