Sunday, September 16, 2012

Ghana Kuno

Ghana merupakan negara asli Afrika yang pertama. Sementara kebanyakan orang Afrika pada saat itu masih hidup secara kesukuan, Ghana telah menjadi pusat perdagangan emas dan terbuka pada hal-hal baru.

Kerajaan Ghana pada abad pertengahan terletak lebih ke utara, di wilayah pedalaman Ghana modern. Akarnya berasal pada abad ke-4, ketika suku Soninke Afrika diperintah oleh Maga, sebuah klan Berber dari Maroko. Bangsa Berber telah menguasai jalur unta Sahara, dan menukar garam dengan emas dari orang Soninke. Ketika bangsa Arab Muslim menyerbu Afrika utara, terjadi kemajuan dalam perdagangan emas. Pada tahun 700, Ghana menjadi pusat perdagangan yang makmur dan penting. Orang Soninke menyingkirkan klan Maga pada tahun 770, dan membangun sebuah bangsa di bawah kekuasaan Kaya Maghan Sisse, yang menjadi Raja Soninke sekitar tahun 790.
Ibukota Ghana adalah Koumbi Saleh. Di situ, orang Afrika dan Berber bertemu dan berdagang. Pada abad ke-9, para pedagang Arab melukiskan Ghana sebagai ‘tanah emas’. Emas berasal dari Asante dan Senegal, di sebelah selatan dan barat. Jalur perdagangan membentang ke utara dan timur menuju Maroko, Libya, dan Aksum, kemudian ke Asia dan Eropa. Ghana mencapai puncak kejayaan pada abad ke-10, ketika mereka menguasai perdagangan emas dan garam. Barang lain yang diperdagangkan melalui Ghana adalah pakaian wol dan barang mewah dari Eropa, serta barang kulit dan budak dari selatan. Pada tahun 990, Ghana merebut Kerajaan Awdaghost Berber, tetangganya, sehingga wilayahnya meluas menjadi 800 kilometer persegi. Namun pada tahun 1076, kerajaan itu jatuh ke tangan orang Almoravid, suku Muslim Berber yang puritan. Almoravid telah memerintah Maroko dan Spanyol, tetapi kehilangan wilayahnya di sana pada tahun 1147. Kekuasaan pun beralih lagi ke Ghana. Pada tahun 1240, negeri itu menjadi bagian dari sebuah bangsa Afrika yang baru, Mali.

0 komentar:

Post a Comment