Sunday, September 16, 2012

Dinasti Song Cina

Dinasti Song (Sung) mendirikan kekaisaran Cina bersatu yang ketiga. Dinasti ini memperkenalkan banyak inovasi dan membawa Cina memiliki kebudayaan yang agung dalam waktu yang lama.

Setelah kejatuhan Dinasti Tang pada tahun 907, Cina terpecah. Di lembah Huang He, lima kaisar selama 53 tahun berusaha membentuk dinasti baru. Tidak satu pun yang berhasil sampai Song Taizu mengambil alih kekuasaan pada tahun 960, dan mendirikan Dinasti Song. Ia mengendalikan banyak panglima perang dan tentara. Melalui aksi militer dan diplomasi, ia mulai menyatukan Cina kembali. Upaya ini menghabiskan waktu 16 tahun, dan diselesaikan oleh saudaranya, Song Taizong, Kaisar Song kedua pada tahun 979.
Periode Song Utara
Tahun-tahun Penting
907
Keruntuhan Dinasti Tang
960
Song Taizu mendirikan Dinasti Song
979
Song Taizong menyatukan Cina
1000
Kebudayaan dan perekonomian berkembang pasat di Cina
1068-1086
Pembaharuan Wang Anshi
1127
Orang Jin merebut Cina utara; Dinasti Song menarik diri ke Hangzhou
1234
Bangsa Mongol menaklukkan Cina utara, menyingkirkan orang Jin
1279
Bangsa Mongol menaklukkan Cina selatan; berakhirnya zaman Dinasti Song
Cina dikelilingi oleh beberapa negara lain. Cina di bawah Dinasti Song memiliki wilayah yang jauh lebih kecil dibanding pada masa Dinasti Tang. Di bagian barat-laut terdapat Xixia yang dihuni bangsa Tibet; di timur-laut terdapat Liao yang diperintah para Khitan Mongol; di tenggara terletak Nan Chao, sebuah negara Thai; sementara di selatan berdiri Annam, sebuah kerajaan Vietnam. Para Kaisar Song bekerja keras untuk membuat perdamaian dengan tetangga. Pertanian diperluas dan jumlah penduduk pun meningkat, khususnya di selatan, yang menjadi semakin makmur dan penting. Pada akhir periode Song, penduduk Cina diperkirakan mencapai 100 juta jiwa.
Periode Song Selatan
Pada tahun 1068, Perdana Menteri Wang Anshi memperbaharui pemerintahan. Ia menyederhanakan sistem pajak dan mengurangi jumlah tentara. Kebijakan penghematan ini memudahkan masuknya para penyerang. Pada tahun 1127, Cina utara diserang oleh orang Jin. Ibukota Song, K’ai-feng, jatuh ke tangan orang Jin. Dinasti Song mundur ke Hangzhou, di selatan Yangtze. Wilayah utara dikuasai oleh orang Jin hingga direbut oleh pasukan Mongol pimpinan Kubilai Khan pada tahun 1234. Hangzhou menjadi kota besar nan indah dengan terusan, taman, dan gedung menawan. Pemerintahan Dinasti Song Selatan berlangsung hingga tahun 1279 ketika Cina selatan ditaklukkan oleh bangsa Mongol.
Periode Song menciptakan kemakmuran dan kemajuan di bidang teknologi, kesenian, dan kesusastraan. Mereka menciptakan roket berbubuk mesiu, jam, mesin cetak yang dapat dipindahkan, perahu dengan roda dayung, kompas magnet, dan mesin yang digerakkan oleh air. Lukisan pemandangan, porselen indah, puisi, dan teater mengalami perkembangan. Perbankan dan perdagangan menjadi penting, kota-kota tumbuh pesat, dan tanaman baru diperkenalkan. Cina Song dapat tumbuh besar, tetapu hancur akibat serbuan bangsa Mongol.

0 komentar:

Post a Comment