Wednesday, August 8, 2012

Pertempuran Metaurus


Yang mengejutkan banyak anak buahnya, Hannibal (247?-183? SM) tidak bergerak ke kota Roma setelah pertempuran Cannae. Sebaliknya, karena kekurangan senjata untuk melakukan pengepungan, ia berusaha membujuk negara-negara kota di Italia lainnya untuk bergabung dalam aliansi melawan Romawi. Ketika Hannibal menunggu, Romawi menyerangnya di medan pertempuran yang lain. Pasukan Romawi berangkat ke Spanyol untuk memerangi orang Kartago, yang dipimpin oleh saudara Hannibal, Hasdrubal Barca. Setelah beberapa tahun melakukan operasi militer di Spanyol, orang Romawi berhasil menaklukkan sebagian besar provinsi ini. Hasdrubal bertempur lebih baik dibandingkan orang Romawi dan menempuh perjalanan berbahaya mengikuti jejak kakaknya, melintasi pegunungan Alpen dan memasuki wilayah utara Italia.
Hasdrubal mengirimkan enam utusan menemui Hannibal untuk memberitahukan kedatangannya. Para utusan ini ditangkap oleh sekelompok pasukan pengintai dari Romawi sehingga pasukan Romawi segera mengerahui lokasi dan besarnya pasukan Hasdrubal, sementara Hannibal sendiri tidak tahu apa-apa. Konsul Romawi, Claudius Nero bergerak ke utara dengan membawa 7.000 prajurit dipilih untuk bergabung dengan pasukan yang telah mengawasi Hasdrubal dan pasukannya. Pertempuran berlangsung di sebelah selatan Sungai Metaurus, di dekat wilayah yang sekarang merupakan desa Saint Angelo, Italia.
Hasdrubal terkejut dengan kemunculan sedemikian besar pasukan yang seimbang dengan kekuatan pasukannya. Ia membuat setrategi pertempuran dengan cepat tanpa mengetahui peta lokasi maupun di mana posisi saudaranya dan pasukan utama Kartago. Ia menempatkan pasukan Spanyol di sayap kanan, pasukan Liguria di tengah dan pasukan Gaul di sayap kiri. Lembah sempit dan curam menghalangi pasukan Romawi untuk menyerang sayap kiri Kartago, karena itu Nero memimpin beberapa cohort atau bagian dari legiun dari infanteri Romawi ke selatan dan menyerang pasukan Spanyol di sayap kanan Kartago yang takj menduga akan diserang. Gajah-gajah Hasdrubal panik dan tidak berguna dalam pertempuran di lini tengah. Melihat kekalahan pasukan Spanyol di sayap kiri mereka, bagian tengah yang dipegang pasukan Liguria menyerah sehingga pertempuran tak lama kemudian berakhir. Hasdrubal dalam keputusasaan mengendarai kudanya dengan sengaja menerjang masuk ke sebuah cohort Romawi dan akhirnya terbunuh.
Beberapa hari kemudian, kepada Hannibal diperlihatkan kepala saudaranya yang dibuang di perkemahan Kartago oleh seorang penunggang kuda Romawi. Pada saat itu, dikisahkan, Hannibal tahu bahwa harapannya untuk memperoleh kemenangan yang langgeng atas Romawi sudah berakhir.

0 komentar:

Post a Comment