Wednesday, August 8, 2012

Bangsa Celtik


Bangsa Celtik merupakan kumpulan suku yang hidup di selatan Jerman sejak sekitar tahun 1500 SM. Pada zaman Romawi, bangsa Celtik mendominasi banyak daerah di Eropa.
Sekitar tahun 500 SM, bangsa Celtik merupakan kekuatan dominan di Eropa. Mereka menyebar dari daerah yang kini merupakan bagian selatan Jerman. Sebenarnya, mereka bukanlah sebuah bangsa, melainkan lebih berupa gabungan suku-suku dengan kebudayaan yang sama. Pengaruh mereka membentang dari Spanyol ke Inggris, Jerman, dan Italia utara sampai jauh ke Anatolia tengah.
Kehidupan Bangsa Celtik
Bangsa Celtik adalah suku petani yang hidup di sekeliling oppidae atau kubu kepala suku mereka. Oppidae biasanya merupakan bukit berbenteng. Beberapa diantaranya kemudian berkembang menjadi desa atau kota. Kebanyakan orang Celtik adalah petani kecil yang tinggal di berbagai suku. Terkadang suku-suku ini terpecah, dan satu kelompok berpindah ke tempat lain. Karena itu, suku tertentu dapat menyebar ke berbagai daerah. Orang Celtik disatukan oleh para Druid, yaitu pendeta terpelajar, pembuat peraturan, penyair, sekaligus peramal. Mereka juga memiliki seniman, musisi, dan pengrajin logam yang ahli. Perhiasan, gerabah, senjata, dan tempat minum mereka biasanya dihiasi berbagai desain rumit dan geometris. Orang Celtik berdagang dengan Romawi, Yunani, dan negeri lainnya, tetapi mereka tidak banyak dipengaruhi oleh peradaban ini.
Kekuasaan dan Hukum
Setiap orang Celtik adalah orang bebas yang memiliki hak individu. Keadilan Druid sangat terkenal. Ikatan kesetiaan di setiap suku sangat kuat. Para kepala suku dipilih oleh anggota suku, sementara para raja dipilih oleh para kepala suku. Keduanya dapat disingkirkan apabila tidak bekerja dengan baik.
Pejuang Celtik
Dikenal sebagai pejuang tangguh (kaum wanitanya juga bertempur), orang Celtik menggunakan senjata dan perlatan dari besi. Pada tahun 390 SM, mereka menjarah Roma. Pada tahun 280 SM, mereka menyerang Yunani dan Anatolia untuk mencari barang jarahan. Bahkan, terkadang mereka saling berperang. Bangsa Romawi memamfaatkan kondisi ini ketika menaklukkan Gaul (Perancis) dan Inggris. Pemimpin Celtik Inggris, Caradoc (Caractatus), dikhianati oleh orang Celtik lainnya. Dalam keadaan terpecah, para pejuang Inggris itu kehilangan kemerdekaan pada tahun 43-80 M. Bangsa Celtik kemudian menerima pemerintahan Romawi dan bertempur di pihak Romawi melawan bangsa barbar Jerman. Orang Celtik merupakan orang Eropa pertama yang memeluk agama Kristen. Setelah keruntuhan Romawi, cara hidup Celtik di Eropa hanya tersisa di Irlandia, Brittany, beberapa daerah di Wales dan Skotlandia.

0 komentar:

Post a Comment