Wednesday, August 8, 2012

Kemunduran Kekaisaran Romawi


Wabah penyakit melanda Kekaisaran Romawi pada tahun 165, sehingga populasi penduduk berkurang. Keadaan ini diikuti masa kemunduran Romawi yang berlangsung selama 300 tahun.
Wabah penyakit merajalela selama dua tahun. Keadaan semakin parah ketika Kaisar Commodus yang sakit jiwa berkuasa sejak tahun 180. Terjadi pemberontakan di Afrika dan Inggris, sementara pemerintahan para kaisar yang tidak layak. Pemerintahan pusat berantakan. Kekaisaran Romawi dalam kekacauan.
Perubahan di Provinsi
Kekuasaan bergeser ke sejumlah provinsi yang penduduknya ingin tetap memelihara status Romawi mereka. Orang Parthia di timur dan orang Inggris di utara menimbulkan masalah. Muncul kekuatan baru, yaitu orang Barbar. Orang Goth, Marcomanni, Frank, Alemanni, dan Vandal bergerak maju. Pada tahun 260-272, bangsa Romawi terpaksa melepas Hongaria dan Bavaria. Beberapa bagian kekaisaran seperti Gaul, Inggris, dan Suriah memisahkan diri. Perekonomian Romawi juga mengalami kemunduran.
Kekaisaran Pecah
Pada tahun 284, Kaisar Diocletianus menilai Kekaisaran Romawi terlalu besar untuk diperintah oleh satu orang. Ia memutuskan untuk membaginya menjadi dua, yaitu bagian timur yang berbahasa Yunani dan bagian barat yang berbahasa Latin. Kaisar menunjuk seorang wakil kaisar bernama Maximilian untuk memerintah kekaisaran bagian barat. Tentara Romawi disusun ulang dan diperbesar hingga mencapai kekuatan 500.000 prajurit. Pajak dinaikkan untuk membayar gaji pasukan. Provinsi juga diatur ulang agar lebih mudah diperintah. Cara hidup Romanitas ditingkatkan dengan menekankan kewenangan ilahi sang kaisar.
Runtuhnya Kekaisaran
Kaisar Konstantinus berusaha memajukan kembali kekaisaran. Ia memilih dan mengangkat orang Kristen, membangun dan mengadakan konsili gereja, serta menjadikan agama Kristen sebagai agama negara. Pada tahun 330, ia memindahkan ibukota ke Byzantium dan mengubah namanya menjadi Konstantinopel. Kota ini menjadi sama besarnya dengan Roma, sementara bagian barat kekaisaran menjadi semakin lemah dan miskin. Setelah serangan bangsa barbar yang menjarah Roma antara tahun 410 dan 455, kekaisaran bagian barat pun runtuh. Kaisar terakhir disingkirkan oleh bangsa Goth pada tahun 476. Setelah itu, kekaisaran bagian barat digantikan oleh sejumlah kerajaan Jermanik. Kekaisaran bagian timur, dikenal sebagai Byzantium, tetap berdiri hingga 1453. Kendati banyak cara hidup orang Romawi diadopsi oleh orang barbar, Kekaisaran Romawi pun berakhir.

0 komentar:

Post a Comment