Wednesday, August 8, 2012

Kekaisaran Byzantium


Byzantium yang mewarisi bagian timur Kekaisaran Romawi, mampu bertahan hampir seribu tahun sampai akhirnya diambil alih oleh bangsa Turki Ottoman.
Tahun-tahun Penting
476
Jatuhnya kaisar Romawi terakhir
491-518
Kaisar Anastasius berkuasa di Konstantinopel
527-565
Para jenderal Kaisar Yustinus menaklukkan kembali bekas wilayah Romawi
610-641
Kaisar Heraklius memperluas Byzantium
633-640
Orang Arab merebut Suriah, Mesir, dan Afrika utara
679
Orang Bulgaria menaklukkan wilayah Balkan
976-1026
Basil II membangun kembali kekaisaran
1070
Orang Turki Seljuk merebut Anatolia
1204-1261
Pasukan Norman yang terjun dalam Perang Salib merebut dan menjarah Konstantinopel
1453
Konstantinopel jatuh ke tangan bangsa Turki Ottoman
Konstantinopel, ibukota Romawi timur, dibangun oleh Kaisar Konstantinus di kota pelabuhan Yunani kuno, Byzantium. Ketika Kekaisaran Romawi runtuh pada abad ke-5, kota itu menjadi ibukota Kekaisaran Byzantium yang baru. Bagian terluar Kekaisaran Romawi direbut oleh bangsa barbar. Jadi, para kaisar pertama Byzantium, Anastasius (491-518) dan Yustinus (527-565), berjuang untuk merebut kembali berkas wilayah Romawi. Selama pemerintahannya yang panjang, Yustinus mengirim para jenderal yang andal, yaitu Belisarius, Narses, dan Liberius, untuk menambah Afrika utara, sebagian besar Italia, dan bagian selatan Yunani ke dalam daftar wilayah yang dikuasainya kembali. Namun, banyak wilayah ini kembali lepas pada masa pemerintahan para penggantinya.
Kebangkitan lebih lanjut terjadi ketika Kaisar Heraklius (610-641) menyusun ulang kekaisaran dan mendekatkan negara dengan Gereja. Ia memukul mundur orang Sasanid dari Persia, yang telah menguasai Suriah, Palestina, dan Mesir. Di bawah pemerintahannya, Konstantinopel menjadi pusat pengetahuan, kebudayaan tinggi, dan agama. Kota ini berada di lokasi strategis yang mengendalikan perdagangan antara Asia dan Eropa. Kekaisaran menghasilkan emas, padi-padian, minyak zaitun, dan anggur, yang ditukarkan dengan rempah-rempah, batu berharga, bulu hewan, serta gading dari Asia dan Afrika. Kekaisaran Byzantium mengalami kemunduran pada abad ke-8. Bangsa Aran dua kali berusaha merebut Konstantinopel. Namun di bawah pemerintahan Basil II (976-1025), kekaisaran kembali berkembang pesat. Kemudian, segera setelah Basil II wafat, Anatolia berhasil direbut oleh orang Turki sehingga kekaisaran terpuruk lagi. Kekaisaran kemudian dikuasai oleh pasukan Perang Salib selama 50 tahun pada abad ke-13, dan direbut kembali oleh Mikael VIII pada tahun 1261. Akhirnya, pada tahun 1453, Konstantinopel dikuasai oleh orang Turki Ottoman. Kebudayaan maju Byzantium menjadi paling mengesankan dan kreatif di Eropa, sementara agama Kristen Ortodoks menyebar hingga ke Rusia dan Eropa timur.

0 komentar:

Post a Comment