Bangsa
Yahudi mengalami pengasingan di Babilonia selama 60 tahun sejak 597 SM. Dengan
kepercayaan yang berbeda, mereka berkembang dan hidup terpisah dari tetangganya
di kawasan Timur Tengah.
Kaum
Yahudi hanya menyembah satu Tuhan, yang disebut Yahwe. Mereka membangun
sinagoge dan mematuhi aturan ketat agama. Sekembali dari pengasingan di
Babilonia pada 538 SM, mereka menekankan hukum dan kepercayaan Yahudi,
memisahkan diri dari orang-orang yang bukan Yahudi. Saat itu, Palestina
dikuasai Yunani. Orang Yahudi berjuang menghentikan pengaruh bangsa Yunani yang
merusak tradisi bangsa Yahudi.
Palestina
Dibawah Kekuasaan Romawi
Setelah
penjajahan Yunani, Yudea menjadi negara merdeka selama hampir 80 tahun sebelum ditaklukkan
oleh Romawi. Romawi lalu menunjuk Herodes sebagai Raja Yudea pada 37 SM. Orang
Yahudi diizinkan berpergian dan berdagang. Banyak di antara mereka kemudian
pindah ke negeri lain. Ketika Pontius Pilatus menjadi Gubernur Romawi di Yudea
pada 26 M, kehidupan orang Yahudi dipersulit. Akibatnya, mereka membenci orang
Romawi dan pajak yang mereka kenakan bagi orang Yahudi. Pada tahun 135 M,
setelah terjadi sejumlah pemberontakan, bangsa Romawi mengusir kaum Yahudi dari
Yudea.
0 komentar:
Post a Comment