Wednesday, January 16, 2013

Penaklukkan Inggris Atas Kanada

Dua abad setelah Columbus membuka mata orang Eropa bahwa belahan bumi Barat itu eksis, negara-negara besar menetapkan wilayah kekuasaannya. Spanyol mengendalikan apa yang ada di sebelah selatan, wilayah yang sekarang bernama Amerika Selatan, kecuali Brazil, yang berada di bawah kekuasaan Portugis. Orang Inggris menuntut bagian timur dari wilayah yang sekarang bernama Amerika Serikat, dan Prancis mendominasi semua daratan sampai ke utara dan barat dari wilayah yang dikuasai Inggris.
Persaingan Inggris dengan Prancis
Barang-barang banyak ditemukan di wilayah sekeliling Great Lakes dan Sungai St. Lawrence, dan orang Prancis menemukan bahwa bulu hewan ini sangat berkualitas. Tidak lama kemudian terjadi banyak pertikaian antara orang Inggris dan Prancis mengenai perdagangan bulu hewan tersebut. Tahun 1670, Raja Charles II (1630-1685) menyewa perusahaan bernama Hudson Bay Company. Ini menandai permulaan dari upaya Inggris secara besar-besaran untuk menggali sumber-sumber daya di teritori sebelah utara Sungai St. Lawrence.
Tahun 1756, Perang Tujuh Tahun di Eropa mengadu kekuatan Inggris dan Prusia melawan Prancis, Austria, Rusia, Saxonia, dan kemudian Swedia. Perang tersebut mempunyai muatan kepentingan Inggris dan Prancis di Amerika Utara sebagai semacam hiburan selingan, namun berubah menjadi perang yang akhirnya menimbulkan akibat-akibat yang lebih jauh jangkauannya ketimbang pertikaian di Eropa.
Memperebutkan Kanada
Raja George II mengutus Jenderal James Wolfe (1727-1759) yang masih muda namun berotak cemerlang untuk mengepalai pasukan Inggris melawan Jenderal Marquis Louis Joseph de Montcalm (1712-1759) dari Prancis. Klimaks dari deklarasi perang Jenderal Wolfe adalah pertempuran untuk menguasai kota Quebec yang didiami bangsa Prancis. Pasukan Inggris berhasil dalam menutup rapat-rapat Sungai St. Lawrence untuk mencegah setiap pasokan air ke Quebec, namuan Jenderal Montcalm tetap percaya diri bahwa kota yang pertahanannya sudah sangat kuat tidak dapat ditaklukkan. Kuatnya pertahanan itu telah, bagaimanapun juga, menghalangi serangan-serangan Inggris pada tahun 1690 dan 1716. Pasukan Inggris mengejutkan pasukan Prancis dengan didakinya gunung-gunung yang tinggi di sebelah barat Quebec dan Inggris mengalahkan Prancis yang mempertahankan kota itu. Jenderal Wolfe sendiri tewas dalam serangan itu, namun rencananya tetap terwujud dan pasukan-pasukannya mampu merampas ibukota Kanada Prancis tersebut. Jenderal Montcalm juga tewas, dan ini membuat kontes itu menjadi unik dalam artian bahwa kedua jenderal yang memimpin tewas tatkala betul-betul sedang memimpin pasukan-pasukan mereka bertempur.
Kekalahan Prancis di Quebec meneguhkan Inggris tentan statusnya sebagai kerajaan yang adidaya dan paling unggul di antara sebagian besar wilayah Amerika Utara yang sudah didiami oleh bangsa Eropa. Walaupun demikian, penguasaan ini ditakdirkan berumur pendek, karena kegelisahan mulai timbul di 13 koloni sampai ke selatan Sungai St. Lawrence.

0 komentar:

Post a Comment