Wednesday, January 16, 2013

Lahirnya Amerika Utara Modern

Sepanjang abad ke-16, Dunia Baru yang “ditemukan” Columbus pada tahun 1492 menjadi objek dari gerombolan ekspedisi dan upaya Eropa dalam hal mengembangkan penjajahan. Orang Spanyol dan Portugis adalah bangsa yang pertama kali membagi dua wilayah di sebelah selatan Kepulauan Hindia Barat (bangsa Portugis menerima apa yang kini adalah Brazil dan Spanyol hampir setiap wilayah lainnya). Penjelajahan Hernando Cortez memperoleh tempat berpijak di Meksiko dan menjarah Amerika Selatan pada awal abad ke-16. Kemudian, pada abad yang sama, orang Spanyol juga tiba di Florida. Sementara itu, orang Belanda dan Prancis mendirikan basis pertahanannya lebih jauh ke utara di suatu wilayah yang sekarang adalah bagian dari Amerika Serikat dan Kanada. Meskipun belum terlaksana sampai sesudah permulaan abad ke-17 bahwa penjajahan mereka yang pertama dimulai dari apa yang sekarang dikenal sebagai Amerika Serikat, orang Inggris kemudian membuka jalan-jalan masuk yang sangat besar ke Amerika Utara.
Para Penjelajah Amerika Utara
Tahun 1497, John Cabot (1450-1499) adalah orang pertama yang menjelajahi pantai Amerika Utara atas nama pemerintah Inggris, dan Sir Francis Drake (1540?-1596) meneliti banyak garis pantai belahan bumi Barat sesudah tahun 1572, namun para penjelajah Inggris mula-mula itu merasa kurang tertarik pada Dunia Baru itu sendiri. Mereka lebih suka menciptakan sebuah rute perdagangan lewat laut menuju Cina.
Seorang pemburu kekayaan berkebangsaan Inggris yang hebat, Sir Walter Raleigh (1554-1618), berharap akan menemukan emas di Amerika Utara sebagaimana yang dialami orang Spanyol di Amerika Selatan. Namun, ia gagal dalam setiap upayanya, baik untuk menemukan lokasi emas maupun dalam usaha-usahanya sepanjang tahun 1584-1587 untuk membukan sebuah jajahan Inggris yang permanen. Meskipun demikian, ia menuntut sebagian kecil dari pantai Atlantik bagi Inggris, menamainya Virginia untuk mengenang Ratu Elizabeth I yang merupakan sahabatnya.
Para Pemukim Awal
Tahun 1607, orang Inggris akhirnya menanam benih yang berkembang menjadi bangsa berbahasa Inggris terluas di dunia. Kapten John Smith (1579?-1631) memutuskan untuk menetap di Jamestown (nama ini diambil dari nama Raja James II) di wilayah kekuasaan Virginia. Proses pemukiman ini nyaris gagal beberapa kali, namun penduduk Jamestown yang dijajah tersebut bertahan, dan pada tahun 1619 mereka melantik dewan perwakilan rakyat yang pertama di Amerika Utara, yang merintis pemerintahana yang kemudian berkuasa.
Suatu pemukiman lain dibangun di Plymouth, tahun 1620, di sebuah wilayah yang sekarang menjadi Massachusetts, oleh kelompok warga Inggris yang menyebut diri mereka sebagai Pendatang. Melarikan diri dari apa yang mereka pahami sebagai penganiayaan politis terhadap sekte agama yang mereka anut, para Pendatang itu berangkat ke Amerika dengan menumpang kappa mereka yang bernama Mayflower untuk mendirikan sebuah kawasan pemukiman di mana mereka dapat beribada sesuai keinginan mereka tanpa campur tangan pemerintah. Plymouth dinilai penting kerena tempat ini menjadi tempat pemukiman pertama orang Amerika Utara yang berhasil didirikan oleh orang-orang Eropa kebanyakan tanpa izin tertulis dari pemerintahan Eropa.
Selama 300 tahun berikutnya, apa yang dimulai oleh sekelompok pemukin yang tekun di Jamestown dan Plymouth menjadi kekuatan paling besar di dunia di bidang politik dan ekonomi.

0 komentar:

Post a Comment