Friday, February 28, 2014

Serbuan Tambang Emas California

Adalah sebuah batu koral berwarna kuning yang ditemukan secara tak sengaja oleh seorang yang bernama James Marshall (1810-1885) yang mengawali migrasi massal terbesar dalam sejarah modern. Kecuali Perang Sipil Amerika, peristiwa penemuan itu merupakan sebuah peristiwa yang berlangsung paling lama dan menentukan kedudukan Amerika Serikat pada abad ke-19.
Selama beberapa dekade pertama sejak eksistensinya, Amerika Serikat sebetulnya hanya terdiri dari 13 koloni yang asli ditambah tanah-tanah di sekelilingnya yang merupakan ‘padang belantara’ Appalachia dan ‘bagian barat-laut’ dari negara dengan Great Lakes. Sekalipun ukuran negara tersebut hampir dua kali lipat pada tahun 1803 dengan dibelinya Louisiana dari Prancis, kebanyakan dari teritori itu merupakan sebuah wilayah besar yang belum terpetakan dan dikenal sebagai Padang Besar Amerika. Jauh di sebelah barat, Spanyol, dan (setelah 1821) Meksiko, menguasai negara-negara bagian di tenggara. Meskipun demikian, penguasaan Meksiko atas California menjadi makin dan makin lemah sementara pemukim-pemukim Amerika yang mengalir sedikit demi sedikit secara tetap terus memasuki Oregon maupun California. Tahun 1846, penduduk Amerika mendeklarasikan sebuah “Republik California” dan pada tahun itu pula Ameirka Serikat membeli Oregon dari pemerintah Inggris dan mendeklarasikan perang terhadap Meksiko. Dua tahun kemudian, tahun 1848, Meksiko menyerahkan California, bersamaan dengan wilayah-wilayah yang hari ini bernama Nevada, Utah, Colorado, Arizona, dan New Mexico, kepada Amerika Serkat. Pada saat itu, penduduk Amerika di wilayah tersebut sudah bertumbuh jauh lebih besar dibandingkan penduduk Meksiko.
Meskipun demikian, California masih jauh dari ‘peradaban.’ Akan tetapi, semua ini segera berubah. Pada 24 Januari 1848, James Marshall, seorang tukang kayu di penggergajian milik John Sutter di dekat Sacramento di kaki bukit Sierra Nevada, menemukan sebuah bongkahan emas yang sangat besar. Sebuah pencarian lebih jauh memunculkan lebih banyak bongkahan emas, dan tidak lama kemudian, frasa “ada emas di kaki bukit itu” bergaung di seantero bagian tengah California.
Pada tahun 1849, berita mengenai penemuan emas sudah mencapai Pantai Timur Amerika, dan Serbuan Tambang Emas California pun dimulai. Lebih dari 50.000 “orang pencari tambang emas” mengalir ke California, tiba di sana melalui jalan darat dan jalan laut setelah melintasi ujung Amerika Latin. Banyak bongkahan emas yang beratnya mendekati 45 kilogram ditemukan. Jumlah nilai emas yang digali dari pegunungan Sierra dalam waktu lima tahun pertama serbuan emas itu saja melebihi nilai dari jumlah emas yang dihasilkan bagian-bagian lain di dunia.
San Francisco, sebagai gerbang masuk ke tambang-tambang emas itu, terus bertumbuh sebagai kota yang penting dan pelabuhannya menjadi dikenal sebagai “Gerbang Emas”. Penduduk kota itu pun bertumbuh dari 800 sampai 25.000 jiwa dalam kurun waktu beberapa bulan. Dan ketika pada tahun 1850 California diakui sebagai anggota Union (Amerika Serikat), perserikatan negara bagian federal, penduduknya sudah dua kali lipat dibandingkan pada waktu emas pertama kali ditemukan di penggergajian milik Sutter. Gejolak-gejolak di bidang keuangan sebagai akibat dari serbuan tambang emas itu sangat mempengaruhi pasar uang di seluruh dunia. Perpindahan penduduk secara massal yang dipercepat oleh serbuan tambang emas mengubah jalannya sejarah Amerika untuk selama-lamanya dengan menciptakan, hampir dalam waktu semalam, sebuah peradaban Amerika di pantai barat benua itu.

0 komentar:

Post a Comment