Agaknya,
tidak ada sarana komunikasi yang lebih mengubah kehidupan sehari-hari
orang-orang kebanyakan secara mendasar selain telepon. Bila digambarkan dengan
sederhana, telepon adalah sebuah sistem yang mengubah suara—suara manusia
spesifiknya—menjadi impuls-impuls listrik dengan aneka frekuensi dan kemudian
kembali ke sebuah nada yang terdengar seperti suara asli. Tahun 1831, Michael
Faraday (1791-1867) yang berkebangsaan Inggris membuktikan bahwa
getaran-getaran logam dapat diubah menjadi umpuls-umpuls listrik. Ini merupakan
dasar teknologi telepon, namun tak seorang pun yang betul-betul menggunakan
sistem terkait untuk meneruskan suara sebelum tahun 1861. Di Jerman pada tahun
itu, Philip Reis diberitakan telah memiliki sebuah peralatan sederhana yang
mengubah suara menjadi listrik dan kembali lagi menjadi suara. Sedemikian
bersahajanya peralatan tersebut sehingga alat ini tidak mampu meneruskan
sebagian besar frekuensi, dan juga tidak pernah dikembangkan sepenuhnya.
Sebuah
telepon yang mudah digunakan sebetulnya diciptakan oleh dua orang yang bekerja
secara terpisah di Amerika Serikat. Mereka adalah Alexander Graham Bell
(1847-1922) kelahiran Skotlandia dan Elisha Gray (1835-1901). Anehnya, keduanya
mematenkan karyanya di kantor hak paten yang sama di New York pada 14 Pebruari
1876. Namun, karya Bell mengalahkan karya Gray hanya dalam waktu dua jam.
Meskipun Gray yang pertama kali membuat diafragma/alat penerima electromagnet
baja pada tahun 1874, ia tidak menguasai desain pemancar yang mudah digunakan
sebelum Bell berhasil membuatnya. Bell bekerja tanpa mengenal lelah, membuat
percobaan-percobaan dengan aneka tipe mekanisme. Sementara itu, Gray menjadi
patah semangat.
Menurut
kisah yang terkenal itu, panggilan telepon pertama yang terdengar sangat jelas
terjadi pada tanggal 6 Maret 1876, ketika Bell, yang berada di sebuah ruangan,
menelepon asistennya di sebuah ruangan lain. “Watson, tolong kemari”, Bell
memberi perintah. “Ke kamarku”. Watson mendengar permintaan itu melalui sebuah
alat penerima yang dihubungkan dengan pemancar yang Bell rancang. Dan, yang
terjadi sesudah itu adalah sebuah sejarah mengenai berdirinya sebuah badan
usaha yang diberi nama Bell Telephone Company (kemudian diberi nama AT&T),
yang berkembang menjadi perusahaan telepon terbesar di dunia.
Sistem
telepon pertama, dikenal sebagai sebuah pertukaran kata-kata, merupakan sebuah
jaringan sarana komunikasi yang praktis di antara banyak orang yang memiliki
pesawat telepon, dipasang di Hartford, Connecticut, pada tahun 1877. Pertukaran
kata-kata yang pertama menghubungkan kota New York dengan Boston pada tahun
1883, dan pertukaran kata-kata pertama di luar Amerika Serikat diadakan di
London pada tahun 1879.
0 komentar:
Post a Comment