Pada
pertengahan abad ke-17, pemikiran Renaisans telah menyebar ke sebagian besar
Eropa, dan menghasilkan berbagai penemuan baru mengenai dunia dan manusia.
Tahun-tahun
Penting
|
|
1608
|
Hans Lippershey, ahli
kacamata Belanda, menciptakan teleskop pertama
|
1609
|
Galileo memelajari
benda jauh
|
1609
|
Kepler
menformulasikan Hukum Peredaran Planet
|
1628
|
Harvey menemukan
sirkulasi darah
|
1635
|
Akademi Français
didirikan
|
1637
|
Analisis Geometri
Descartes dijelaskan
|
1644
|
Evangelista
Torricelli, ahli kimia Italia, mempublikasikan teorinya tentang barometer
|
1647
|
Mesin penambahan
Pascal diciptakan
|
1657
|
Huygens membuat jam
pendulum
|
1660
|
Barometer digunakan
untuk meramal cuaca
|
1666
|
Newton
memformulasikan Hukum Gravitasi
|
1673
|
Mesin hitung Leibnitz
dibuat
|
1705
|
Edmund Halley
memprediksikan kembalinya komet pada tahun 1758
|
1735
|
Carl Linnaeus
mengklasifikasikan tanaman dan hewan
|
1742
|
Anders Celcius
menciptakan skala suhu Celcius
|
Dalam kurun waktu beberapa ratus tahun, orang
Eropa telah menyaksikan berbagai perubahan besar. Kapal-kapal telah berlayar ke
negeri yang sangat jauh dan membawa pulang barang dan pengetahuan dari
kebudayaan lain. Tata perekonomian Eropa bertumpu pada uang. Muncul banyak kota
baru dan lebih besar. Buku, teater, opera, dan kebudayaan populer membuat
perubahan besar. Para raja dan bangsawan hidup dalam kemegahan, terpisah dari
penduduk lainnya. Para menteri dan pegawai negeri mengendalikan pemerintahan.
Muncul sejumlah pemikiran radikal.
Kehidupan
masa ini sangat berbeda bagi semua orang. Selain ada orang yang kaya raya,
banyak juga orang yang hidup miskin. Orang mulai ragu dan mempertanyakan
kebenaran dari banyak pemikiran sebelumnya. Ajaran dari Alkitab atau filsuf
Yunani kuno tidak lagi memuaskan. Orang mulai berpikir tentang banyak hal
menyangkut diri mereka. Di saat yang sama, muncul berbagai penemuan baru
tentang dunia, alam semesta, negeri lain, dan manusia. Ada dorongan untuk
mengamati, meneliti, membuat uji coba, dan mendiskusikan semua hal, guna
memasuki batasan baru dalam penyelidikan ilmiah. Revolusi di bidang ilmu
pengetahuan dan cara berpikir ini dikenal sebagai zaman akal budi.
Para
pengembara berkunjung ke Jepang, Armenia, Meksiko, Arabia, dan Afrika untuk
melakukan pengamatan dan melaporkan temuan mereka. Pengobatan (maupun penyakit)
baru didatangkan dari negeri jauh. Para dokter membedah mayat untuk mempelajari
organ tubuh dan fungsinya. Ahli botani mengumpulkan dan mulai melakukan
klasifikasi tumbuhan. Para ahli kimia melakukan eksperimen dengan berbagai
senyawa. Selama abad ke-17, ditemukan teleskop, barometer, jam pendulum, mesin
hitung, dan pompa udara.
Logika
dan Pemikiran Baru
Para
ahli matematika seperti Leibnitz dan Descartes melakukan penelitian geometri
dan kalkulus. Galileo dan Newton memelajari gravitasi, sementara Kepler
meneliti pergerakan planet. Tycho Brahe membuat katalog perbintangan, sedangkan
Snellius, Huygens, dan Grimaldi meneliti perilaku cahaya, dan Boyle meneliti
gas. Barang-barang mekanis mengikuti logika yang masuk akal. Logika juga diterapkan
dalam kehidupan sosial dan bidang politik. Francis Bacon mengembangkan
pemikiran tentang negara yang sempurna. Para cerdik pandai lain menulis
mengenai pemerintahan, hak rakyat, dan “kontrak” antara pihak penguasa dan yang
dikuasai.
Berkembang
sejumlah lembaga sebagai tempat diskusi bagi sejumlah pemikiran. Akademi
Français milik Kardinal Richelieu didirikan pada tahun 1635. Anggota awal Royal
Society di Inggris adalah Robert Boyle (ahli kimia), Isaac Newton (ahli
fisika), Samuel Pepys (penulis buku harian), dan Christopher Wren (arsitek). Di
kedai kopi dan teh baru yang diselimuti asap rokok di seluruh Eropa, orang
berdikusi membicarakan berbagai hal berdasarkan rasio atau akal budi. Mulai
terbentuk suatu pola pikir baru yang rasional dan tidak berbau keagamaan. Karya
Rene Descartes, Isaac Newton, Francis Bacon, Galileo Galilei, dan banyak
lainnya menjadi dasar bagi pengentahuan dunia masa kini.
0 komentar:
Post a Comment