Revolusi Industri, yang dimulai di Inggris di bidang
industri tekstil, membawa perubahan yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Kota,
pertambangan, terusan, dan pabrik mengalami kemajuan pesat.
Pada awal abad ke-18, sebagian besar orang masih
membuat barang secara tradisional, biasanya dengan tangan, di rumah atau di
bengkel kerja kecil. Kaum pria menjadi tukang kayu, pandai besi, dan tukang
tenun. Lainnya menjadi buruh tani guna menghidupi keluarga mereka. Kaum wanita
bekerja di rumah, memelihara ternak, membersihkan kandang domba, dan menenun
wol menjadi benang untuk pakaian. Revolusi Industri mengubah segalanya. Banyak
orang berpindah ke kota untuk bekerja mencari nafkah sementara para majikan
berusaha meningkatkan keuntungan dengan memulai produksi berskala besar.
Revolusi Industri dimulai di Inggris di bidang
tekstil. Mesin, yang dijalankan dengan kincir air, mempercepat pemintalan,
penenunan, dan penyelesaian pakaian. Penggilingan dan pabrik besar didirikan.
Sejumlah kota baru bertumbuh di berbagai daerah seperti Yorkshire dan Black
Country di Inggris, atau Lembah Ruhr di Jerman. Kota-kota industri, seperti
Birmingham, Newcastle, Lille, Leipzig, dan Rotterdam meluas dengan cepat.
Sebuah jaringan terusan dibangun untuk mengangkut barang secara efisien. Mesin
uap segera dikembangkan. Thomas Newcomen (1663-1729) membuat mesin uap pada
tahun 1712 untuk memompa air di daerah pertambangan. Pada tahun 1776, James
Watt (1736-18191) dan Matthew Boulton membuat mesin uap untuk menjalankan mesin.
Pada tahun 1709, Abraham Darby mulai melelehkan besi di dalam tanur dengan
menggunakan kokas. Edmund Lee menciptakan kincir angin berkipas pada 1745.
Kincir ini digunakan untuk memompa air dan menggiling gandum. Pada 1764, James
Hargreaves menciptakan mesin pemintal benang, spinning jenny. Eli
Whitney dari Amerika Serikat juga mematenkan mesin pemisah biji kapas pada
1794.
Inggris dikenal sebagai “bengkel dunia”. Revolusi
Industri dimulai di Inggris. Tidak seperti sebagian besar Eropa, Inggris tidak
porak-poranda akibat peperangan. Inggris memiliki persediaan bijih besi dan
batu bara berlimpah, cepat mengembangkan sistem terusan, memiliki banyak buruh
murah (karena penutupan pertanian), dan memiliki dana besar dari keuntungan di
negeri jajahan.
Lonjakan Industri Inggris
Tahun-tahun Penting
|
|
1709
|
Abraham Darby menciptakan tanur
|
1712
|
Thomas Newcomen membuat mesin uap untuk digunakan di pertambangan
|
1733
|
John Kay memerkenalkan mesin tekstil mekanik
|
1759
|
Pabrik porselen Wedgwood dibuka di Inggris
|
1764
|
Mesin pemintal benang diciptakan James Hargreaves
|
1769
|
Thomas Arkwright menciptakan mesin pemintal yang digerakkan air
|
1769
|
Nicolas Cugnot membuat kendaraan yang digerakkan uap
|
1773
|
Arkwright membangun pabrik pemintalan pertamanya
|
1773
|
Jembatan besi pertama dibangun di Coalbrookdale, Inggris. Eli Whitney
menciptakan mesin pemisah biji kapas di Amerika Serikat
|
Pada tahun 1815, produksi batu bara, tekstil, dan
logam Inggris setara dengan gabungan hasil suluruh bagian Eropa lainnya.
Diperlukan waktu seabad untuk mencapai hasil itu. Perubahan sosial yang luas
biasa besar terjadi ketika penduduk berpindah dari desa ke kota. Keluarga dan
desa terpecah-belah, sementara para buruh dieksploitasi habis-habisan oleh para
pemilik pabrik yang berkuasa. Banyak anak meninggal ketika bekerja di
pertambangan dan penggilingan. Perlahan, terbentuk kelas industrialis kaya
baru, demikian juga dengan para manager dan kaum profesional. London menjadi
ibukota keuangan Eropa. Barang manufaktur diekspor ke seluruh dunia. Sementara
bahan mentah seperti sutera, katun, dan kayu dibawa ke pelabuhan-pelabuhan baru
seperti Liverpool dan Glasgow, kemudian dibawa ke pedalaman melalui terusan.
Revolusi Pertanian dan Revolusi Industri awal berjalan
beriringan. Pabrik-pabrik memasok mesin dan peralatan baru kepada para petani,
sementara para petani menjadi seperti pengusaha yang menjual produk mereka ke
penduduk kota yang terus meningkat jumlahnya. Hubungan pribadi dalam kehidupan
pedesaan dan perdagangan lokal diganti dengan transaksi keuangan, perantara,
dan kontrak. Terbentuklah dunia baru dan kota baru.
0 komentar:
Post a Comment