Dinasti Gupta menguasai India utara pada 320 M dan
tetap berkuasa selama 200 tahun. Jalan mereka untuk berkuasa dibuka oleh bangsa
Kush.
Bangsa Kush merupakan suku pengembara Asia yang
bermukim di Baktria (kini Tajikistan) dan dipengaruhi oleh budaya Yunani.
Mereka mendirikan kerajaan di sana pada 25 M, kemudian bergerak ke utara ke
wilayah Turkestan dan ke selatan ke wilayah Afghanistan dan India, serta
menguasai India utara sejak tahun 100 M. Raja terbesar mereka adalah Kanishka
(100-130), pemeluk agama Buddha yang mendukung sikap toleran dalam masalah
social dan kesenian. Menguasai sebagian besar daerah perdagangan di Asia, orang
Kush yang makmur membentuk perdagangan stabil di kawasan itu. Namun sekitar
tahun 240, Shapur I dari Persia merebut sebagian besar wilayah mereka. Sejak
itu, kekuasaan orang Kush tidak pernah pulih kembali.
Keluarga Gupta adalah kalangan pangeran rendahan
yang tinggal di Maghada. Chandragupta I menikahi seorang putrid Maghada dan
menjadi raja pada tahun 320. Ia memulai tradisi Gupta yang melindungi kesenian
dan agama serta membantu pengembangan masyarakat India.
Para
Maharaja Gupta
Anak Chandragupta I yang bernama Samudragupta
melanjutkan kerya ayahnya. Ia berkuasa selama 45 tahun sejak tahun 335, memperluas
kekuasaan Gupta melalui kekuatan fisik dan diplomasi ke wilayah utara serta
bagian tenggara India. Putranya, Chandragupta II (380-414) membawa Gupta India
ke puncak kejayaan, salah satu masa keemasan dalam sejarah India. Skandagupta
(445-467) berhasil menangkis serangan bangsa Hun dari Asia tengah. Namun,
Kerajaan Gupta diperintah oleh aturan yang longgar bagi para raja local di
bawah Maharaja Gupta. Setelah kematian Skandagupta, banyak kerajaan lokal
memisahkan diri. Pada tahun 510, Gupta dikacaukan oleh gelombang serangan
bangsa Hun. India pun terpecah menjadi beberapa rajput (kerajaan kecil). Persekutuan diantara pada rajput ini kembali sukses menghalau
bangsa Hun pada tahun 528. India terpecah selama 650 tahun, kecuali di masaSri
Harsha, seorang raja saleh dari Kanauj (606-647) yang berhasil menyatukan India
utara selama 40 tahun.
Tahun-tahun Penting
|
|
75-100
M
|
Bangsa
Kush menginvasi India
|
100-130
|
Kanishka,
masa kejayaan bangsa Kush
|
320-335
|
Pemerintahan
Chandragupta I (pendiri Kerajaan Gupta)
|
335-380
|
Pemerintahan
Samudragupta (penaklukkan India utara dan timur)
|
380-414
|
Pemerintahan
Chandragupta II (puncak kejayaan Kerajaan Gupta)
|
470-an
|
Kemunduran
Kerajaan Gupta
|
505
|
Kerajaan
Gupta runtuh
|
Kebudayaan
Gupta
Para maharaja Gupta dikenal sebagai penguasa yang
baik dan kuat. Mengikuti jejak Asoka, mereka membangun berbagai monumen yang
bertuliskan teks keagamaan di seluruh India. Mereka membangun banyak desa dan
kota baru, dan menempatkan para brahmana (pendeta) Hindu sebagai penanggung
jawabnya. Pertanian dan perdagangan berkembang pesat. Orang India berpindah
hingga ke Indonesia, sementara agama Buddha
menyebar ke Cina. Kebudayaan Hindu dan Buddha berkembang. Hikayat suci
Hindu, Mahabharata dan Ramayana, ditulis pada zaman ini. Kalidasa, pujangga
India terbesar, menulis tentang cinta, petualangan, dan keindahan alam.
Perguruan tinggi Buddha di Nalanda memiliki siswa hingga 30.000 orang. Zaman
ini merupakan zaman keemasan India, zaman klasik bagi musik, tarian, pahatan,
seni, dan kesusastraan negeri itu.
0 komentar:
Post a Comment