Byzantium yang mewarisi bagian timur Kekaisaran
Romawi, mampu bertahan hampir seribu tahun sampai akhirnya diambil alih oleh
bangsa Turki Ottoman.
Tahun-tahun Penting
|
|
476
|
Jatuhnya
kaisar Romawi terakhir
|
491-518
|
Kaisar
Anastasius berkuasa di Konstantinopel
|
527-565
|
Para
jenderal Kaisar Yustinus menaklukkan kembali bekas wilayah Romawi
|
610-641
|
Kaisar
Heraklius memperluas Byzantium
|
633-640
|
Orang
Arab merebut Suriah, Mesir, dan Afrika utara
|
679
|
Orang
Bulgaria menaklukkan wilayah Balkan
|
976-1026
|
Basil
II membangun kembali kekaisaran
|
1070
|
Orang
Turki Seljuk merebut Anatolia
|
1204-1261
|
Pasukan
Norman yang terjun dalam Perang Salib merebut dan menjarah Konstantinopel
|
1453
|
Konstantinopel
jatuh ke tangan bangsa Turki Ottoman
|
Konstantinopel, ibukota Romawi timur, dibangun oleh
Kaisar Konstantinus di kota pelabuhan Yunani kuno, Byzantium. Ketika Kekaisaran
Romawi runtuh pada abad ke-5, kota itu menjadi ibukota Kekaisaran Byzantium
yang baru. Bagian terluar Kekaisaran Romawi direbut oleh bangsa barbar. Jadi,
para kaisar pertama Byzantium, Anastasius (491-518) dan Yustinus (527-565),
berjuang untuk merebut kembali berkas wilayah Romawi. Selama pemerintahannya
yang panjang, Yustinus mengirim para jenderal yang andal, yaitu Belisarius,
Narses, dan Liberius, untuk menambah Afrika utara, sebagian besar Italia, dan
bagian selatan Yunani ke dalam daftar wilayah yang dikuasainya kembali. Namun,
banyak wilayah ini kembali lepas pada masa pemerintahan para penggantinya.
Kebangkitan lebih lanjut terjadi ketika Kaisar
Heraklius (610-641) menyusun ulang kekaisaran dan mendekatkan negara dengan
Gereja. Ia memukul mundur orang Sasanid dari Persia, yang telah menguasai
Suriah, Palestina, dan Mesir. Di bawah pemerintahannya, Konstantinopel menjadi
pusat pengetahuan, kebudayaan tinggi, dan agama. Kota ini berada di lokasi
strategis yang mengendalikan perdagangan antara Asia dan Eropa. Kekaisaran
menghasilkan emas, padi-padian, minyak zaitun, dan anggur, yang ditukarkan
dengan rempah-rempah, batu berharga, bulu hewan, serta gading dari Asia dan
Afrika. Kekaisaran Byzantium mengalami kemunduran pada abad ke-8. Bangsa Aran
dua kali berusaha merebut Konstantinopel. Namun di bawah pemerintahan Basil II
(976-1025), kekaisaran kembali berkembang pesat. Kemudian, segera setelah Basil
II wafat, Anatolia berhasil direbut oleh orang Turki sehingga kekaisaran
terpuruk lagi. Kekaisaran kemudian dikuasai oleh pasukan Perang Salib selama 50
tahun pada abad ke-13, dan direbut kembali oleh Mikael VIII pada tahun 1261. Akhirnya,
pada tahun 1453, Konstantinopel dikuasai oleh orang Turki Ottoman. Kebudayaan
maju Byzantium menjadi paling mengesankan dan kreatif di Eropa, sementara agama
Kristen Ortodoks menyebar hingga ke Rusia dan Eropa timur.
0 komentar:
Post a Comment