Wabah penyakit melanda Kekaisaran Romawi pada tahun
165, sehingga populasi penduduk berkurang. Keadaan ini diikuti masa kemunduran
Romawi yang berlangsung selama 300 tahun.
Wabah penyakit merajalela selama dua tahun. Keadaan semakin
parah ketika Kaisar Commodus yang sakit jiwa berkuasa sejak tahun 180. Terjadi
pemberontakan di Afrika dan Inggris, sementara pemerintahan para kaisar yang
tidak layak. Pemerintahan pusat berantakan. Kekaisaran Romawi dalam kekacauan.
Perubahan
di Provinsi
Kekuasaan bergeser ke sejumlah provinsi yang
penduduknya ingin tetap memelihara status Romawi mereka. Orang Parthia di timur
dan orang Inggris di utara menimbulkan masalah. Muncul kekuatan baru, yaitu
orang Barbar. Orang Goth, Marcomanni, Frank, Alemanni, dan Vandal bergerak
maju. Pada tahun 260-272, bangsa Romawi terpaksa melepas Hongaria dan Bavaria.
Beberapa bagian kekaisaran seperti Gaul, Inggris, dan Suriah memisahkan diri.
Perekonomian Romawi juga mengalami kemunduran.
Kekaisaran
Pecah
Pada tahun 284, Kaisar Diocletianus menilai
Kekaisaran Romawi terlalu besar untuk diperintah oleh satu orang. Ia memutuskan
untuk membaginya menjadi dua, yaitu bagian timur yang berbahasa Yunani dan
bagian barat yang berbahasa Latin. Kaisar menunjuk seorang wakil kaisar bernama
Maximilian untuk memerintah kekaisaran bagian barat. Tentara Romawi disusun
ulang dan diperbesar hingga mencapai kekuatan 500.000 prajurit. Pajak dinaikkan
untuk membayar gaji pasukan. Provinsi juga diatur ulang agar lebih mudah
diperintah. Cara hidup Romanitas ditingkatkan dengan menekankan kewenangan
ilahi sang kaisar.
Runtuhnya
Kekaisaran
Kaisar Konstantinus berusaha memajukan kembali
kekaisaran. Ia memilih dan mengangkat orang Kristen, membangun dan mengadakan
konsili gereja, serta menjadikan agama Kristen sebagai agama negara. Pada tahun
330, ia memindahkan ibukota ke Byzantium dan mengubah namanya menjadi
Konstantinopel. Kota ini menjadi sama besarnya dengan Roma, sementara bagian
barat kekaisaran menjadi semakin lemah dan miskin. Setelah serangan bangsa
barbar yang menjarah Roma antara tahun 410 dan 455, kekaisaran bagian barat pun
runtuh. Kaisar terakhir disingkirkan oleh bangsa Goth pada tahun 476. Setelah
itu, kekaisaran bagian barat digantikan oleh sejumlah kerajaan Jermanik. Kekaisaran
bagian timur, dikenal sebagai Byzantium, tetap berdiri hingga 1453. Kendati
banyak cara hidup orang Romawi diadopsi oleh orang barbar, Kekaisaran Romawi
pun berakhir.
0 komentar:
Post a Comment