Bangsa Celtik merupakan kumpulan suku yang hidup di
selatan Jerman sejak sekitar tahun 1500 SM. Pada zaman Romawi, bangsa Celtik
mendominasi banyak daerah di Eropa.
Sekitar tahun 500 SM, bangsa Celtik merupakan
kekuatan dominan di Eropa. Mereka menyebar dari daerah yang kini merupakan
bagian selatan Jerman. Sebenarnya, mereka bukanlah sebuah bangsa, melainkan
lebih berupa gabungan suku-suku dengan kebudayaan yang sama. Pengaruh mereka
membentang dari Spanyol ke Inggris, Jerman, dan Italia utara sampai jauh ke
Anatolia tengah.
Kehidupan
Bangsa Celtik
Bangsa Celtik adalah suku petani yang hidup di
sekeliling oppidae atau kubu kepala
suku mereka. Oppidae biasanya
merupakan bukit berbenteng. Beberapa diantaranya kemudian berkembang menjadi
desa atau kota. Kebanyakan orang Celtik adalah petani kecil yang tinggal di
berbagai suku. Terkadang suku-suku ini terpecah, dan satu kelompok berpindah ke
tempat lain. Karena itu, suku tertentu dapat menyebar ke berbagai daerah. Orang
Celtik disatukan oleh para Druid, yaitu pendeta terpelajar, pembuat peraturan,
penyair, sekaligus peramal. Mereka juga memiliki seniman, musisi, dan pengrajin
logam yang ahli. Perhiasan, gerabah, senjata, dan tempat minum mereka biasanya
dihiasi berbagai desain rumit dan geometris. Orang Celtik berdagang dengan
Romawi, Yunani, dan negeri lainnya, tetapi mereka tidak banyak dipengaruhi oleh
peradaban ini.
Kekuasaan
dan Hukum
Setiap orang Celtik adalah orang bebas yang memiliki
hak individu. Keadilan Druid sangat terkenal. Ikatan kesetiaan di setiap suku
sangat kuat. Para kepala suku dipilih oleh anggota suku, sementara para raja
dipilih oleh para kepala suku. Keduanya dapat disingkirkan apabila tidak
bekerja dengan baik.
Pejuang
Celtik
Dikenal sebagai pejuang tangguh (kaum wanitanya juga
bertempur), orang Celtik menggunakan senjata dan perlatan dari besi. Pada tahun
390 SM, mereka menjarah Roma. Pada tahun 280 SM, mereka menyerang Yunani dan
Anatolia untuk mencari barang jarahan. Bahkan, terkadang mereka saling
berperang. Bangsa Romawi memamfaatkan kondisi ini ketika menaklukkan Gaul
(Perancis) dan Inggris. Pemimpin Celtik Inggris, Caradoc (Caractatus),
dikhianati oleh orang Celtik lainnya. Dalam keadaan terpecah, para pejuang
Inggris itu kehilangan kemerdekaan pada tahun 43-80 M. Bangsa Celtik kemudian
menerima pemerintahan Romawi dan bertempur di pihak Romawi melawan bangsa
barbar Jerman. Orang Celtik merupakan orang Eropa pertama yang memeluk agama
Kristen. Setelah keruntuhan Romawi, cara hidup Celtik di Eropa hanya tersisa di
Irlandia, Brittany, beberapa daerah di Wales dan Skotlandia.
0 komentar:
Post a Comment