Sunday, December 8, 2013

Sejarah Berdirinya Australia

Penduduk asli Australia, suku Aborigin, menghadapi ancaman atas pola hidup mereka ketika para pendatang kulit putih terus masuk dan menguasai teritori.
Pada abad ke-19, terbentuk negara baru Australia. Lebih dari 174.000 narapidana dari Inggris diangkut dengan kapal ke Australia, terutama ke Sydney. Mereka menjalani hukuman dalam kelompok kerja, dengan masa hukuman beberapa tahun hingga seumur hidup. Pengiriman tahanan ke koloni dimulai sejak pemerintahan Ratu Elizabeth I. Cara ini adalah lanjutan dari hukuman pembuangan yang telah berlaku sebelumnya, dan baru berakhir pada 1868.
Bagi banyak tahanan, Inggris adalah kenangan pahit. Akibatnya, sebagian besar dari mereka tetap tinggal di Australia meski masa hukuman telah selesai. Pemukim pertama hidup di sepanjang pantai, kemudian berangsur membuka daerah pedalaman. Langkah mereka diikuti oleh para pencari padang gembalaan untuk domba. Ketika industri wol berkembang, kebutuhan akan lahan baru semakin meningkat. Banyak orang menggiring kawanan dombanya ke luar batas daerah pemukiman resmi, sehingga mereka disebut penghuni liar (squatter). Kendati akhirnya mereka diberi hak penggembalaan, nama itu terus melekat. Para petani ini berangsur menyebar ke pedalaman, mengambil lahan sesuka mereka, tapi akhirnya terjadi konflik dengan penduduk asli Australia, suku Aborogin.
Robert O’Hara Burke (1820-1861) dan William Wills (1834-1861) adalah orang kulit putih pertama yang berkelana melintasi benua Australia. Ekspedisi ini beranggotakan 18 orang ini diadakan pada 1860. Ekspedisi dimulai dari Melbourne menuju Teluk Carpentaria. Setahun kemudian, hanya satu orang yang berhasil kembali dari ekspedisi ini.
Suku Aborigin
Penghuni pertama Australia adalah orang Aborigin, yang tiba 50.000 tahun lalu dari Asia Tenggara. Mereka hidup dalam kelompok nomaden, berkelana di sekitar teritori mereka, berburu dengan tombak dan boomerang, berkano untuk menangkap ikan, serta mengumpulkan buah-buahan dan sayuran. Mereka tidak mengenal bahasa tulisan, tetapi mewariskan pengetahuan bernilai melalui bahasa lisan dan lagu.
Ketika pendatang Inggris mendiami Australia, budaya suku Aborigin terancam dan lahan mereka dikuasai oleh para penduduk liar. Pada akhir abad ke-18, terdapat lebih dari 300.000 penduduk Aborigin. Banyak dari mereka dibunuh ataupun diusir dari lahan mereka oleh kaum pendatang, sehingga populasinya merosot hingga kurang dari 45.000 jiwa.
Di wilayah Van Diemen, yang kemudian diberi nama Tasmania, populasi suku Aborigin habis seluruhnya pada 1870-an. Sebagian besar binasa oleh penyakit yang dibawa orang Eropa dan lainnya dibunuh oleh pendatang kulit putih.
Tahun-tahun Penting
1797
Peternakan domba diperkenalkan di Australia
1836
Adelaide didirikan
1851
Demam emas dimulai di New South Wales
1854
Pemberontakan para penambang emas di Eureka Stockade
1855
Wilayah Van Diemen dinamai Tasmania
1860
Burke dan Wills berkenala melintasi benua Australia
1868
Inggris berhenti mengirim narapidana ke Australia
1880
Ned Kelly (1885-1880), seorang penjahat dan ketua geng, ditahan dan digantung
1901
Persemakmuran Australia didirikan
Demam Emas
Pada tahun 1851, banyak orang bergegas pergi ke Australia setelah mendengar kabar ditemukannya emas di New South Wales dan Victoria. Peristiwa ini disebut demam emas (gold rush). Melbourne, ibukota Victoria, menjadi kota kaya, sementara penduduk Australia bertambah dua kali lipat. Pada tahun 1854, para penambang emas di Eureka Stockade memberontak melawan pemerintah kolonial. Mereka menuntut reformasi dan pemerintahan sendiri.
Pendirian Australia
Pemukiman para penduduk liar juga menimbulkan masalah ketika kaum imigran dan bekas narapidana yang telah bebas juga menginginkan lahan. Banyak orang tidak memperoleh lahan karena ditentang oleh para penduduk liar. Di saat yang sama, rasa nasionalisme mulai muncul. Inggris memberikan pemerintahan sendiri kepada seluruh koloni sejak tahun 1890-an. Para pemimpin koloni menyadari bahwa koloni-koloni itu harus dipersatukan.
Tidak satu pun koloni di Australia yang bersedia menyerahkan kemerdekaannya. Pada 1890, melalui argumen yang sengit, para koloni setuju untuk bersatu dalam sebuah federasi. Persemakmuran Australia diproklamasikan pada 1 Januari 1901. Kota Canberra dipilih sebagai ibukota federal.

1 komentar:

Post a Comment