Penduduk asli Australia, suku Aborigin, menghadapi
ancaman atas pola hidup mereka ketika para pendatang kulit putih terus masuk
dan menguasai teritori.
Pada abad ke-19, terbentuk negara baru Australia.
Lebih dari 174.000 narapidana dari Inggris diangkut dengan kapal ke Australia,
terutama ke Sydney. Mereka menjalani hukuman dalam kelompok kerja, dengan masa
hukuman beberapa tahun hingga seumur hidup. Pengiriman tahanan ke koloni
dimulai sejak pemerintahan Ratu Elizabeth I. Cara ini adalah lanjutan dari
hukuman pembuangan yang telah berlaku sebelumnya, dan baru berakhir pada 1868.
Bagi banyak tahanan, Inggris adalah kenangan pahit.
Akibatnya, sebagian besar dari mereka tetap tinggal di Australia meski masa
hukuman telah selesai. Pemukim pertama hidup di sepanjang pantai, kemudian
berangsur membuka daerah pedalaman. Langkah mereka diikuti oleh para pencari
padang gembalaan untuk domba. Ketika industri wol berkembang, kebutuhan akan
lahan baru semakin meningkat. Banyak orang menggiring kawanan dombanya ke luar
batas daerah pemukiman resmi, sehingga mereka disebut penghuni liar (squatter).
Kendati akhirnya mereka diberi hak penggembalaan, nama itu terus melekat. Para
petani ini berangsur menyebar ke pedalaman, mengambil lahan sesuka mereka, tapi
akhirnya terjadi konflik dengan penduduk asli Australia, suku Aborogin.
Robert O’Hara Burke (1820-1861) dan William Wills
(1834-1861) adalah orang kulit putih pertama yang berkelana melintasi benua
Australia. Ekspedisi ini beranggotakan 18 orang ini diadakan pada 1860.
Ekspedisi dimulai dari Melbourne menuju Teluk Carpentaria. Setahun kemudian,
hanya satu orang yang berhasil kembali dari ekspedisi ini.
Suku Aborigin
Penghuni pertama Australia adalah orang Aborigin, yang
tiba 50.000 tahun lalu dari Asia Tenggara. Mereka hidup dalam kelompok nomaden,
berkelana di sekitar teritori mereka, berburu dengan tombak dan boomerang,
berkano untuk menangkap ikan, serta mengumpulkan buah-buahan dan sayuran.
Mereka tidak mengenal bahasa tulisan, tetapi mewariskan pengetahuan bernilai
melalui bahasa lisan dan lagu.
Ketika pendatang Inggris mendiami Australia, budaya
suku Aborigin terancam dan lahan mereka dikuasai oleh para penduduk liar. Pada
akhir abad ke-18, terdapat lebih dari 300.000 penduduk Aborigin. Banyak dari
mereka dibunuh ataupun diusir dari lahan mereka oleh kaum pendatang, sehingga
populasinya merosot hingga kurang dari 45.000 jiwa.
Di wilayah Van Diemen, yang kemudian diberi nama
Tasmania, populasi suku Aborigin habis seluruhnya pada 1870-an. Sebagian besar
binasa oleh penyakit yang dibawa orang Eropa dan lainnya dibunuh oleh pendatang
kulit putih.
Tahun-tahun Penting
|
|
1797
|
Peternakan domba diperkenalkan di Australia
|
1836
|
Adelaide didirikan
|
1851
|
Demam emas dimulai di New South Wales
|
1854
|
Pemberontakan para penambang emas di Eureka Stockade
|
1855
|
Wilayah Van Diemen dinamai Tasmania
|
1860
|
Burke dan Wills berkenala melintasi benua Australia
|
1868
|
Inggris berhenti mengirim narapidana ke Australia
|
1880
|
Ned Kelly (1885-1880), seorang penjahat dan ketua geng, ditahan dan
digantung
|
1901
|
Persemakmuran Australia didirikan
|
Demam Emas
Pada tahun 1851, banyak orang bergegas pergi ke
Australia setelah mendengar kabar ditemukannya emas di New South Wales dan
Victoria. Peristiwa ini disebut demam emas (gold rush). Melbourne,
ibukota Victoria, menjadi kota kaya, sementara penduduk Australia bertambah dua
kali lipat. Pada tahun 1854, para penambang emas di Eureka Stockade memberontak
melawan pemerintah kolonial. Mereka menuntut reformasi dan pemerintahan sendiri.
Pendirian Australia
Pemukiman para penduduk liar juga menimbulkan masalah
ketika kaum imigran dan bekas narapidana yang telah bebas juga menginginkan
lahan. Banyak orang tidak memperoleh lahan karena ditentang oleh para penduduk
liar. Di saat yang sama, rasa nasionalisme mulai muncul. Inggris memberikan
pemerintahan sendiri kepada seluruh koloni sejak tahun 1890-an. Para pemimpin
koloni menyadari bahwa koloni-koloni itu harus dipersatukan.
Tidak satu pun koloni di Australia yang bersedia
menyerahkan kemerdekaannya. Pada 1890, melalui argumen yang sengit, para koloni
setuju untuk bersatu dalam sebuah federasi. Persemakmuran Australia
diproklamasikan pada 1 Januari 1901. Kota Canberra dipilih sebagai ibukota
federal.
1 komentar:
yuk main sabung ayam
yuk main bolavita
Post a Comment