Thursday, July 5, 2012

Kehidupan Bangsa Romawi

Bangsa Romawi tidak menciptakan banyak barang yang memajukan peradaban. Mereka hanya mengambil alih yang sudah ada dan mengembangkannya lebih lanjut.
Cara hidup Romawi disebut Romanitas, yaitu semua tindakan sebagai warga Negara kekaisaran. Romawi bukan sekadar kekaisaran, melainkan sistem, pasar tunggal bersama, dan persatuan berbagai negeri yang menjalani cara hidup yang maju.
Kekuasaan Rakyat
Bangsa Yunani menciptakan demokrasi dan bangsa Romawi mengembangkannya. Demokrasi berarti pemerintahan oleh kaum patricia (kelas penguasa) sekalipun plebeia (penduduk biasa) juga memiliki pengaruh dalam pemilihan. Banyak budak, kebanyakan bukan orang Romawi, sama sekali tidak memiliki kekuasaan. Demokrasi di Romawi berfungsi baik untuk beberapa waktu, tetapi berakhir akibat penyelewengan. Kondisi ini mendorong sistem demokrasi diganti dengan pemerintahan oleh kaisar.
Senat
Republik diperintah oleh Senat terpilih, yaitu sekelompok patricia yang memilih dua konsul setiap tahun untuk bertindak sebagai presiden. Para presiden didampingi oleh Senat. Pasukan Romawi memperoleh kekuasaan lebih besar dibanding penduduk biasa. Para konsul pun menjadi diktator militer. Setelah Augustus wafat, Romawi diperintah oleh beberapa kaisar dengan kekuasaan mutlak.
Kehidupan Perkotaan
Kota-kota terbesar adalah Roma, Alexandria, dan Antiokhia. Setiap kota berpenduduk lebih dari 100.000 jiwa. Kota lainnya memiliki penduduk 10.000 hingga 50.000 jiwa. Setiap kota didirikan secara terencana. Terdapat gedung pemerintahan dan lapangan umum, tempat pemandian, stadion, pasar, bengkel kerja, gudang dan tempat tinggal bagi setiap kelas sosial.
Tahun-tahun Penting
200 SM
Perkembangan seni, arsitektur, dan kesusastraan Romawi klasik
103 SM
Pemberontakan budak di Roma
91 SM
Perang antara Roma dan kota-kota di Italia
88 SM
Perang saudara di Roma
30-an SM
Penyair Virgil dan sejarawan Livy berkarya
64 M
Mulainya penindasan terhadap orang Kristen di Roma pada masa pemerintahan Kaisar Nero (juga pada 303-311 M)
100 M
Kekaisaran mencapai puncak kejayaan
160 M
Ribuan warga Roma mati akibat wabah penyakit
200 M
Jaringan jalan raya kekaisaran diselesaikan
260 M
Serangan oleh bangsa barbar dimulai
313 M
Konstantinus mengeluarkan dekrit yang berisikan toleransi agama
410 M
Runtuhnya kekaisaran
Kehidupan Pedesaan
Dengan majunya kehidupan bangsa Romawi, daerah pertanian dibeli dan dikelola ulang oleh orang kota yang kaya atau dihadiahkan ke para prajurit. Para petani menggarap, petani kecil dan budak mengerjakan tanah itu. Hasil panen dijual ke kota. Sejumlah besar makanan dan bahan lain dikirim dari berbagai daerah pertanian ke Roma dan kota lainnya. Selain itu, pasukan militer memerlukan makanan. Maka, tanah pertanian di desa dikelola untuk produksi makanan dalam jumlah besar dan menguntungkan.
Kehidupan Sehari-hari
Kesibukan di Roma mungkin masih mirip dengan kondisi saat ini. Lalu-lintas padat dan perumahan berdesak-desakan. Roma juga menjadi tempat pertemuan bagi berbagai bangsa yang hidup di seluruh kekaisaran. Mereka berkomunikasi dalam bahasa bersama, Latin dan Yunani. Romawi adalah kelompok masyarakat yang kompleks dan berdasarkan ekonomi uang dengan beragam kelas sosial, sistem keyakinan, dan agama.

0 komentar:

Post a Comment