Selama
periode ini, Rusia berkembang dari kumpulan kepangeranan kecil menjadi sebuah
negara besar. Rusia lepas dari keterasingan dan memungkinkannya berperan besar
dalam sejarah.
Tahun-tahun
Penting
|
|
1238
|
Invasi Rusia
oleh bangsa Mongol
|
1263
|
Muscovy mulai
berkembang semakin besar
|
1462-1505
|
Ivan III, yang
Agung, memperkuat Muscovy
|
1472
|
Ivan III
mengangkat dirinya sebagai pelindung Gereja Ortodoks Timur
|
1480
|
Berakhirnya
kekuasaan Tartar di Rusia
|
1505-1533
|
Vasili
berkuasa sebagai tsar
|
1533-1584
|
Ivan IV, the Terrible, memperluas wilayah Rusia
|
1584-1598
|
Fyodor menjadi
tsar, dan Boris Gudunov menjadi wali
|
1598-1605
|
Boris Gudunov
memerintah sebagai tsar
|
1605-1613
|
Perang saudara
antara para boyar yang saling
bersaing
|
1613
|
Mikhail
Romanov, pendiri dinasti Romanov, menjadi tsar
|
Setelah
keruntuhan Kiev sekitar tahun 1060, Rusia tetap hidup sebagai kumpulan
kepangeranan kecil yang terpisah seperti Novgorod, Smolensk, Kiev, dan
Vladimir. Keadaan ini mendadak berubah ketika orang Mongol yang dipimpin oleh
Batu Khan datang menyerang pada tahun 1238. Mereka membakar Moskow dan merusak
Kiev. Kekhanan Gerombolan Emas (Tartar) menguasai Rusia dengan menuntut upeti
berupa uang dan prajurit. Untuk menghindari masalah, orang Rusia bersedia
bekerja sama. Pada abad ke-14, Kiev sempat menjadi bagian dari Lithuania. Pada
tahun 1263, Muscovy (Moskow) memiliki seorang penguasa baru, Pangeran Daniel,
yang berangsur memperluas wilayah.
Perlahan,
Muscovy mulai menguasai negara-negara Rusia lainnya. Pada tahun 1380, orang
Muscovy mengalahkan Gerombolan Emas, kendati orang Tartar menyerang Moskow dan
menuntut upeti hingga tahun 1480, ketika Ivan III menaklukkan mereka. Ivan III,
atau Ivan yang Agung, naik takhta Muscovy pada tahun 1462. Ia memperluas
Muscovy dan menumbuhkan rasa kebanggaan, memperkenalkan undang-undang, dan
menyatakan diri sebagai penguasa atas seluruh Rusia. Pada tahun 1472, ia
menikahi Sophia, keponakan kaisar terakhir Byzantium. Ia kemudian mengangkat
dirinya sebagai pelindung Gereja Ortodoks Timur, dengan menyebut Moskow sebagai
‘Roma Ketiga’.
Pada
tahun 1480, Ivan yang Agung menguasai Novgorod dan kota-kota lain. Ia membangun
kembali Kremlin (benteng) Moskow yang terkenal. Ketika wafat pada tahun 1505,
ia digantikan oleh anaknya, Vasili, yang memerintah hingga tahun 1533.
Selanjutnya, Vasili digantikan oleh Ivan IV, anaknya yang baru berusia tiga
tahun.
Ivan
the Terrible
Ivan
IV, atau Ivan yang Mengerikan (Ivan the
Terrible), adalah Adipati Agung Muscovy sejak tahun 1533 hingga 1584. Ia
dilantik sebagai tsar (kaisar) pertama atas seluruh Rusia pada tahun 1547. Ia
diasuh dengan keras sehingga menjadi sosok bengis dan tidak dapat diprediksi.
Namun julukan “yang mengerika” sebenarnya lebih berasti “menimbulkan
ketakutan”, bukannya “kejam”. Ivan memperbaiki sistem hukum serta memperbaharui
hubungan perdagangan dengan Inggris dan negara Eropa lainnya. Sampai saat itu,
Rusia masih terkucil. Ia merebut Kazan dan Astrakhan dari tangan bangsa Tartar,
dan mendesak maju ke Siberia. Untuk merayakan kemenangan ini, Ivan membangun
Katedral St. Basil di Moskow. Katedral ini dibangun antara tahun 1555 hingga
1560 dan menjadi pusat utama agama Kristen Ortodoks. Ivan juga mengurangi
kekuasaan para boyar (bangsawan)
dengan membentuk semacam polisi rahasia, menempatkan Rusia di bawah control
ketat. Ia membuat banyak pola bagi masa depan, membuat para tsar memiliki
kewenangan yang sangat besar. Pada tahun 1581, dalam keadaan murka, ia membunuh
anak sekaligus pewarisnya, Ivan. Oleh karena itu, ia lalu digantikan oleh
anaknya yang kedua, Fyodor, yang mengalami gangguan jiwa.
Dinasti
Romanov
Ketika
Ivan IV wafat pada 1584, Boris Gudunov memerintah sebagai wali hingga Fyodor
wafat. Boris mengangkat dirinya sebagai tsar, meski ditentang oleh banyak
boyar. Ia memajukan perdagangan luar negeri dan mengalahkan Swedia yang
berusaha menyerang Rusia. Ketika wafat pada tahun 1605, Rusia terjerumus dalam
perang saudara yang berlangsung selama delapan tahun, ketika kelompok-kelompok
yang bersaing memperebutkan takhta. Akhirnya, cucu keponakan Ivan IV, Mikhail
Romanov (1596-1645) berhasil merebut takhta pada tahun 1613. Ia menjadi tsar
selama 30 tahun, dan mendirikan dinasti Romanov yang memerintah hingga 1917.
0 komentar:
Post a Comment