Pada
tahun 1520, Swedia yang dipimpin oleh Raja Gustavus Vasa, memberontak dari
Denmark dan memperoleh kemerdekaan. Swedia lalu mulai menghancurkan dominasi
Liga Hansa di wilayah Baltik. Kendati berpenduduk jarang, Swedia memiliki
pemerintahan kuat dan peningkatan perdagangan dengan Inggris dan Belanda. Orang
Swedia berperang di Estonia, dan akhirnya menguasai negeri itu pada tahun 1582.
Pada peperangan berikutnya, mereka mendapat Karelia, bagian timur Finlandia,
dan Lapland di utara.
Gustavus
Adolphus lahir pada tahun 1594. Ia menjadi Raja Swedia pada tahun 1611, di usia
17 tahun. Ia merupakan Raja Swedia terbesar. Sebagai seorang Protestan yang
terdidik, ia dapat berbicara dalam banyak bahasa. Ia membangun kembali
kota-kota Swedia. Sektor industri berkembang pesat. Tentara garis depan Swedia
hanya berjumlah 40.000 orang. Namun, Gustav menjadikan mereka tentara terbaik
di Eropa. Pada tahun 1629, Gustav mengalahkan tentara Denmark, Rusia, dan
Polandia. Ia menjadikan Swedia sebagai kekuatan militer utama di Eropa utara.
Para
pengeran Protestan rekan Gustav di Jerman menghadapi kekalahan dalam Perang
Tiga Puluh Tahun. Jika Jerman menjadi Katolik, Swedia akan terkucil. Jadi,
Gustavus Adolphus menyatakan perang terhadap Ferdinand I dari Austria. Pada
bulan Juli 1630, Gustav mendaratkan pasukannya di Jerman. Pada tahun 1631, di
Breitenfeld di dekat Leipzig, orang Swedia mengalahkan tentara sang kaisar.
Zaman
Swedia
Pada
musim semi 1632, tentara Swedia menduduki Munich dan bergerak menuju Wina,
ibukota Ferdinand. Pad pertempuran Lutzen, pasukan Kaisar Austria mundur dalam
keadaan kacau balau. Namun, Gustav terbunuh dalam pertempuran. Terjadi
kemunduran sementara pada
Tahun-tahun
|
|
1520
|
Swedia memperoleh
kemerdekaan dari Denmark
|
1523-1560
|
Gustavus Vasa
memodernisasi Swedia
|
1580
|
Swedia menaklukkan
Estonia
|
1611-1632
|
Gustavus Adolphus
memerintah sebagai Raja Swedia
|
1620-an
|
Swedia menjadi
kekuatan utama di Eropa utara
|
1630-1634
|
Swedia meraih
keberhasilan dalam Perang Tiga Puluh Tahun
|
1643-1645
|
Swedia meraih
kemenangan atas Denmark dan Austria
|
1697-1708
|
Swedia meraih banyak
kemenangan di Eropa
|
1709
|
Swedia dikalahkan
Rusia
|
1721
|
Swedia mengalami
kemunduran, berakhirnya masa dominasi Swedia
|
1634
ketika pasukan Swedia dikalahkan dalam pertempuran di Nordlingen. Nasib baik
muncul lagi ketika mereka mengalahkan pasukan Katolik di Jankau pada 1645. Pada
1655, pasukan Swedia memasuki Polandia, dan pada 1658 mereka merebut Swedia
selatan dari tangan orang Denmark. Di bawah Charles XII, mereka mengalahkan
orang Denmark, Rusia, Polandia, dan Saxon. Namun pada 1709, mereka bergerak
terlalu jauh, ke wilayah Ukraina. Akibat kelelahan dan jauh dari tanah air,
mereka dikalahkan oleh Rusia. Pada 1721, seluruh perolehan Swedia di selatan
Baltik dan Rusia hilang.
0 komentar:
Post a Comment