Tuesday, November 13, 2012

Imperium Swedia


Pada tahun 1520, Swedia yang dipimpin oleh Raja Gustavus Vasa, memberontak dari Denmark dan memperoleh kemerdekaan. Swedia lalu mulai menghancurkan dominasi Liga Hansa di wilayah Baltik. Kendati berpenduduk jarang, Swedia memiliki pemerintahan kuat dan peningkatan perdagangan dengan Inggris dan Belanda. Orang Swedia berperang di Estonia, dan akhirnya menguasai negeri itu pada tahun 1582. Pada peperangan berikutnya, mereka mendapat Karelia, bagian timur Finlandia, dan Lapland di utara.
Gustavus Adolphus lahir pada tahun 1594. Ia menjadi Raja Swedia pada tahun 1611, di usia 17 tahun. Ia merupakan Raja Swedia terbesar. Sebagai seorang Protestan yang terdidik, ia dapat berbicara dalam banyak bahasa. Ia membangun kembali kota-kota Swedia. Sektor industri berkembang pesat. Tentara garis depan Swedia hanya berjumlah 40.000 orang. Namun, Gustav menjadikan mereka tentara terbaik di Eropa. Pada tahun 1629, Gustav mengalahkan tentara Denmark, Rusia, dan Polandia. Ia menjadikan Swedia sebagai kekuatan militer utama di Eropa utara.
Para pengeran Protestan rekan Gustav di Jerman menghadapi kekalahan dalam Perang Tiga Puluh Tahun. Jika Jerman menjadi Katolik, Swedia akan terkucil. Jadi, Gustavus Adolphus menyatakan perang terhadap Ferdinand I dari Austria. Pada bulan Juli 1630, Gustav mendaratkan pasukannya di Jerman. Pada tahun 1631, di Breitenfeld di dekat Leipzig, orang Swedia mengalahkan tentara sang kaisar.
Zaman Swedia
Pada musim semi 1632, tentara Swedia menduduki Munich dan bergerak menuju Wina, ibukota Ferdinand. Pad pertempuran Lutzen, pasukan Kaisar Austria mundur dalam keadaan kacau balau. Namun, Gustav terbunuh dalam pertempuran. Terjadi kemunduran sementara pada
Tahun-tahun
1520
Swedia memperoleh kemerdekaan dari Denmark
1523-1560
Gustavus Vasa memodernisasi Swedia
1580
Swedia menaklukkan Estonia
1611-1632
Gustavus Adolphus memerintah sebagai Raja Swedia
1620-an
Swedia menjadi kekuatan utama di Eropa utara
1630-1634
Swedia meraih keberhasilan dalam Perang Tiga Puluh Tahun
1643-1645
Swedia meraih kemenangan atas Denmark dan Austria
1697-1708
Swedia meraih banyak kemenangan di Eropa
1709
Swedia dikalahkan Rusia
1721
Swedia mengalami kemunduran, berakhirnya masa dominasi Swedia
1634 ketika pasukan Swedia dikalahkan dalam pertempuran di Nordlingen. Nasib baik muncul lagi ketika mereka mengalahkan pasukan Katolik di Jankau pada 1645. Pada 1655, pasukan Swedia memasuki Polandia, dan pada 1658 mereka merebut Swedia selatan dari tangan orang Denmark. Di bawah Charles XII, mereka mengalahkan orang Denmark, Rusia, Polandia, dan Saxon. Namun pada 1709, mereka bergerak terlalu jauh, ke wilayah Ukraina. Akibat kelelahan dan jauh dari tanah air, mereka dikalahkan oleh Rusia. Pada 1721, seluruh perolehan Swedia di selatan Baltik dan Rusia hilang.

0 komentar:

Post a Comment