Keluarga
Habsburg berasal dari Habichtsburg di Swiss. Mereka menguasai percaturan
politik Eropa selama lebih dari 600 tahun, sejak abad ke-13 hingga tahun 1914.
Keluarga
Habsburg mendapatkan namanya dari puri mereka di Swiss yang disebut
Habichtsburg atau ‘Puri Elang’. Sejak abad ke-13, tanah keluarga Habsburg
terletak di Austria. Sejak tahun 1438, kaisar dari Kekaisaran Romawi Suci
hampir semuanya berasal dari keluarga Habsburg. Di akhir abad ke-15, Maximilian
I mengatur pernikahan yang menguntungkan bagi para kerabatnya. Anaknya, Philip
dari Burgundi, menikahi Joanna si Gila, anak perempuan dari Ferdinand V dan
Isabella I dari Spanyol. Anak mereka, menjadi anggota keluarga Habsburg
sepanjang sejarah.
Tahun-tahun
Penting
|
|
1020
|
Habichtsburg
didirikan
|
1459-1519
|
Maximilian I
memperluas pengaruh Habsburg
|
1506
|
Charles V mewarisi
Burgundi dan Belanda
|
1516
|
Charles V mewarisi
Spanyol dan Naples
|
1519-1556
|
Charles V menjadi
Kaisar Romawi Suci
|
1546
|
Perang antara
Habsburg dan kaum Protestan
|
1618-1648
|
Perang Tiga Puluh
Tahun antara kaum Katolik dan Protestan
|
Ketika
Philip wafat pada tahun 1506, Charles V mewarisi Burgundi dan Belanda. Pada
tahun 1516, Ferdinand V dari Spanyol mewariskan Spanyol dan Napoli kepadanya.
Lalu pada 1519, Carles mewarisi Kekaisaran Romawi Suci dari Maximilian. Ini
memicu perselisihan dengan Francis I dari Perancis. Kedua negara ini terlibat
peperangan hampir sepanjang pemerintahan Charles. Sebagai orang Katolik,
Charles tidak suka melihat perkembangan aliran Protestan. Ia membentuk dua
pertemuan atau majelis guna memperbaiki perbedaan dengan kaum Lutheran. Namun,
kedua pertemuan itu mengalami kegagalan. Pada tahun 1546, ia memerangi beberapa
pengikut Protestan, yaitu Liga Schmalkalden.
Charles
mengalahkan liga tersebut pada tahun 1547. Namun kemudian, Charles menyetujui
tuntutan liga. Pada tahun 1556, akibat peperangan yang melelahkan, Charles
menghabiskan banyak kekayaan Spanyol tanpa hasil. Ia kemudian mengundurkan diri
ke sebuah biara, membagi wilayah kekuasaan antara anaknya, Philip II (yang
memperoleh Spanyol dan Belanda) serta saudaranya, Ferdinand (yang memperoleh
Austria dan takhta Kekaisaran Romawi Suci).
0 komentar:
Post a Comment