Kota-kota
pertama Amerika Utara muncul di lembah Mississippi pada abad ke-8. Di Colorado,
orang Anasazi membangun desa yang disebut pueblo.
Tahun-tahun
Penting
|
|
300
|
Pertumbuhan
Kebudayaan Anasazi, Mogollon, dan Hokokam.
|
700
|
Pembangunan pueblo dimulai di wilayah barat-daya
|
800
|
Pertumbuhan pertanian
di banyak kebudayaan
|
800
|
Pendirian kota-kota
pertama di Mississippi
|
1000-1200
|
Kebudayaan barat-daya
dan Mississippi mencapai puncak kebudayaan
|
1300
|
Kemunduran Kebudayaan
Anasazi, Mogollon, dan Hokokam
|
1450
|
Kota-kota Mississippi
ditinggalkan
|
1500
|
Orang Eropa mulai
tiba di pantai timur
|
Kota-kota
asli pertama Amerika Utara muncul di sepanjang Sungai Mississippi dan Ohio di
negeri yang sekarang menjadi Amerika Serikat. Dikenal sebagai kebudayaan Kuil
Gundukan, setiap kota memiliki satu alun-alun pusat dengan gundukan tanah
berbentuk 20 bujur sangkar di sekelilingnya. Di atas gundukan tanah ini
terdapat kuil-kuil bagi orang-orang mati. Sebuah alun-alun dikelilingi oleh
pagar kayu. Di luarnya, sekitar 10.000 orang tinggal di rumah-rumah panjang
dengan tembok yang terbuat dari lumpur kering dan beratapkan jerami. Penduduk
berdagang di sepanjang sungai, kemungkinan membawa tembaga dari Wisconsin ke
Meksiko. Mereka berburu untuk mendapatkan daging. Mereka juga menjadi petani
yang menanam jagung, bunga matahari, buncis, dan labu. Mereka berperang dengan
suku-suku seperti Algonquin. Mereka pertama menggunakan busur dan panah pada
tahun 800. Kebudayaan Kuil Gundukan mencapai puncak pada abad ke-12, tetapi
kemudian lenyap secara misterius pada tahun 1450. Di tempat lain, berbagai
kebudayaan yang memiliki desa yang menetap berkembang.
Orang
rimba Amerika di sebelah timur merupakan petani, pemburu, dan pedagang.
Penduduk lembah Amerika, yang biasanya merupakan para pemburu banteng yang
hidup berpindah-pindah, mulai membangun desa-desa pertanian di tepi sungai
sekitar tahun 900. Di pantai Pasifik, ada banyak suku yang hidup sebagai
peramu, pemburu, dan nelayan. Beberapa di antaranya telah hidup di desa yang
menetap dan memiliki masyarakat yang cukup maju. Jauh di utara, suku pemburu
Inuit bahkan telah berdagang dengan bangsa Viking sekitar tahun 1000. Suku-suku
Cree, Chippewa, dan Algonquin di Kanada, tinggal dekat dengan alam dan jarang
melakukan kontak dengan orang asing maupun pedagang.
Kebudayaan
Pueblo
Di
kawasan barat-daya, beberapa kebudayaan berkembang antara tahun 700 hingga
1300, di antaranya adalah Anasazi, Hokokam, dan Mogollon, pengdahulu orang
Hopis modern. Mereka merupakan suku pedagang-petani yang hidup di kota-kota
kecil. Setelah tahun 700, orang-orang ini pindah dari ‘rumah-rumah parit’
(lubang-lubang besar yang digali dan diberi atap) ke gedung-gedung besar
bertingkat yang dihuni oleh banyak anggota masyarakat, beberapa di antaranya
dihuni hingga 250 orang. Mereka membangun saluran pengairan serta bergantung
pada ‘penjaga langit’, yaitu para dukun yang meramalkan hujan. Pada tahun 1300,
kebudayaan unik ini lenyap.
0 komentar:
Post a Comment