Kota-kota
pertama Amerika Utara muncul di lembah Mississippi pada abad ke-8. Di Colorado,
orang Anasazi membangun desa yang disebut pueblo.
Tahun-tahun
Penting
|
|
300
|
Pertumbuhan
Kebudayaan Anasazi, Mogollon, dan Hokokam.
|
700
|
Pembangunan pueblo dimulai di wilayah barat-daya
|
800
|
Pertumbuhan pertanian
di banyak kebudayaan
|
800
|
Pendirian kota-kota
pertama di Mississippi
|
1000-1200
|
Kebudayaan barat-daya
dan Mississippi mencapai puncak kebudayaan
|
1300
|
Kemunduran Kebudayaan
Anasazi, Mogollon, dan Hokokam
|
1450
|
Kota-kota Mississippi
ditinggalkan
|
1500
|
Orang Eropa mulai
tiba di pantai timur
|
.jpg)
Orang
rimba Amerika di sebelah timur merupakan petani, pemburu, dan pedagang.
Penduduk lembah Amerika, yang biasanya merupakan para pemburu banteng yang
hidup berpindah-pindah, mulai membangun desa-desa pertanian di tepi sungai
sekitar tahun 900. Di pantai Pasifik, ada banyak suku yang hidup sebagai
peramu, pemburu, dan nelayan. Beberapa di antaranya telah hidup di desa yang
menetap dan memiliki masyarakat yang cukup maju. Jauh di utara, suku pemburu
Inuit bahkan telah berdagang dengan bangsa Viking sekitar tahun 1000. Suku-suku
Cree, Chippewa, dan Algonquin di Kanada, tinggal dekat dengan alam dan jarang
melakukan kontak dengan orang asing maupun pedagang.
Kebudayaan
Pueblo
Di
kawasan barat-daya, beberapa kebudayaan berkembang antara tahun 700 hingga
1300, di antaranya adalah Anasazi, Hokokam, dan Mogollon, pengdahulu orang
Hopis modern. Mereka merupakan suku pedagang-petani yang hidup di kota-kota
kecil. Setelah tahun 700, orang-orang ini pindah dari ‘rumah-rumah parit’
(lubang-lubang besar yang digali dan diberi atap) ke gedung-gedung besar
bertingkat yang dihuni oleh banyak anggota masyarakat, beberapa di antaranya
dihuni hingga 250 orang. Mereka membangun saluran pengairan serta bergantung
pada ‘penjaga langit’, yaitu para dukun yang meramalkan hujan. Pada tahun 1300,
kebudayaan unik ini lenyap.
0 komentar:
Post a Comment