Untuk
menghindari kota sibuk Alexandria, sekelompok orang Kristen membentuk komunitas
di gurun sekitar Mesir. Ini menandai dimulainya tradisi kehidupan biara.
Pada
dua abad pertama kemunculan agama Kristen, beberapa orang Kristen hidup sebagai
pertapa di pulau atau gurun terpencil dan menghabiskan waktu mereka dengan
berdoa. Pada tahun 269, seorang pertapa Mesir, Antonius dari Thebes,
mengumpulkan beberapa orang pertapa untuk membentuk komunitas biara yang
pertama. Pemikiran ini menyebar ke berbagai negeri dan mendorong pendirian
lebih banyak biara. Beberapa komunitas dipersatukan oleh fakta bahwa mereka
mengikuti pedoman serupa. Pedoman paling terkenal adalah aturan St. Benediktus,
pendiri biara Monte Cassino di Italia sekitar tahun 529. Dalam ordo
Benediktian, para biarawan bekerja, berdoa, dan memuji Tuhan bersama-sama.
Sejak abad ke-10, muncul sejumlah ordo. Ordo Cluny di Perancis mengikuti aturan
yang ketat dalam hal kesucian dan kesederhanaan. Mereka bersikap keras terhadap
korupsi yang terjadi di lingkungan Gereja. Ordo Cistercian, didirikan sekitar
1115, bahkan lebih ketat lagi. Beberapa biarawannya menghabiskan waktu mereka
untuk berdoa dan mengerjakan masalah administrasi, sedangkan para bruder ‘awam’
mengerjakan tugas yang berat. Fransiskus dari Asisi mendirikan Ordo Fransiskan
pada 1209. Sementara Sri Paus, guna mendapat pengaruh dan kekuasaan lebih
besar, mendirikan Ordo Dominikan pada 1216.
Biara
dan Masyarakat
Kehidupan
dalam sebuah biara diisi dengan berdoa, tidur, dan bekerja. Setiap biarawan
atau biarawati mendapat makanan, tempat tinggal, dan pakaian. Seluruh kebutuhan
mereka dipenuhi, dan ini lebih baik dibanding yang diterima rata-rata penduduk.
Oleh karena itu, biara tidak pernah kekurangan anggota baru. Sekalipun para
biarawan dan biarawati hidup terpisah dari dunia luar, biara berperan penting
dalam kehidupan sehari-hari. Cara terbaik untuk mendapatkan pendidikan adalah
dengan bergabung ke biara karena kebanyakan biarawan dapat membaca dan menulis.
Tahun-tahun
Penting
|
|
269
|
Santo Antonius
membentuk komunitas biara pertama di Mesir
|
540-an
|
Santo Benediktus
membuat aturan Ordo Benediktian
|
930-an
|
Pergerakan reformasi
Ordo Cluny
|
960-an
|
Biara Ortodoks
Byzantium didirikan
|
1054
|
Gereja Ortodoks dan
Gereja Katolik berpisah
|
1115
|
Biara Cistercian dari
Clairvaux didirikan
|
1209
|
Ordo Fransiskan
menerima pengesahan dari Paus
|
1216
|
Ordo Dominikan
didirikan
|
Biara
memiliki perpustakaan berisi teks klasik dan keagamaan yang disalin dengan
tangan. Ini merupakan dasar dari sebagian besar kegiatan belajar pada masa itu.
Berbagai karya besar ditulis oleh para biarawan seperti Venerable Bede, yang
terkenal dengan buku sejarah Inggris yang diselesaikan pada tahun 731. Sebagian
biarawan tinggal di biara, beberapa menjadi pendeta jemaat, dan lainnya menjadi
juru tulis bagi para raja dan uskup. Kebanyakan biara menyediakan tempat bagi
para pengelana dan peziarah. Mereka juga merawat orang miskin dan sakit,
mendoakan jiwa mereka serta membuat obat-obatan dari tanaman yang tumbuh di
taman-taman biara.
0 komentar:
Post a Comment